Ummi Raih Gelar WIM dan Norma WGM

josstoday.com

Pecatur Indonesia Ummi Fisabililah

JOSSTODAY.COM - Pecatur Indonesia, Ummi Fisabililah menorehkan keberhasilan dalam kompetisi Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championship 2019. Pecatur muda ini berhasil memperoleh gelar women internasional master (WIM) dan sekaligus norma women grand master (WGM) pertamanya. Keberhasilan itu diungkap oleh Head of Social Investment Japfa, R Artsanti Alif.

“Ummi FIsabililah memperoleh gelar WIM secara otomatis karena menduduki posisi tertinggi pada klasemen akhir di kelas junior putri,”ujar Artsanti, dalam keterangan tertulis, Senin (16/12/2019).

“Namun yang tak kalah penting, WIM Ummi juga memperoleh norma WGM pertamanya di ajang ini,” imbuhnya.

Keberhasilan tersebut, menurut Artsanti, makin menguatkan dukungan Japfa bagi dunia catur Indonesia. Capaian yang dilakukan Ummi merupakan buah dari pembinaan yang dilakukan PB Percasi selama beberapa tahun terakhir.

“Keberhasilan Ummi tak bisa dilepaskan dari berbagai pertandingan yang diikutinya termasuk olimpiade catur tahun lalu. Karenanya ketika ada undangan untuk mengikuti pertandingan Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championship 2019, Japfa dengan sepenuh hati memberikan dukungan kepada PB Percasi untuk mengirimkan atlet terbaiknya,” ujarnya.

 Menurut Artsanti, keberhasilan WFM Ummi Fisabililah memperoleh gelar WIM merupakan sebuah perjuangan panjang. Pecatur putri junior ini terlatih melalui serangkaian pertandingan dengan mengikuti olimpiade catur yang diselenggarakan di Batumi pada 2018 silam. Sebelumnya, dia juga pernah mengikuti olimpiade pada 2012 dan 2014.

“Dalam berbagai pertandingan tersebut, dia bermain dengan cukup tenang dan mampu mengantisipasi permainan dibandingkan para pecatur lainnya,” ujar Artsanti.

Keberhasilan Ummi memperoleh gelar WIM dan Norma WGM merupakan buah penantian dan perjuangan yang panjang. "Senang sekali bisa menjuarai pertandingan ini, karena otomatis langsung mendapatkan gelar WIM dan mendapatkan norma grand master,” ujar Ummi.

Melelahkan
Ajang Eastern Asia Juniors and Girls Chess Championship 2019 yang dilaksanakan di Batangas, Filipina, 9 hingga 16 Desember 2019 ini merupakan pertandingan yang melelahkan. Setiap hari, ada dua pertandingan. Lokasi pertandingan dengan hotel peserta tidak berada di satu tempat.

“Lokasi pertandingan yang berbeda dengan hotel cukup menjadi tantangan bagi tim Indonesia. Pertandingan dilaksanakan pada pagi hari. Kemudian siang hari kembali ke hotel untuk makan siang dan sorenya harus kembali bertanding,” ujar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem.

“Di ajang kali ini, PB Percasi dengan dukungan Japfa mengirimkan lima pecatur junior andalannya untuk bertanding di nomor klasik dan nomor blitz,” imbuhnya.

Lima orang pecatur yang dikirim terdiri dua orang pecatur pria, FM Daniel Lumban Tobing (2216) dan IM Gilbert Elroy Tarigan (2210). Gilbert dipercaya memperkuat tim Indonesia karena sebelumnya juga telah mendapatkan gelar IM di pertandingan Eastern Asia Chess Championship di Bangkok pada medio 2019. adapun tim putri, PB Percasi mengirimkan WFM Christine Elisabeth (1868), Vania Vindy (1830), dan WFM Ummi Fisabililah (2166).

women internasional master Catur Indonesia Ummi Fisabililah