JOSSTODAY.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) Tahun 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), pada Rabu (26/2/2020).

Tema Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2019 adalah menyangkut pengembangan peradilan modern berbasis teknologi informasi, khususnya sistem peradilan e-litigasi. Pada Agustus 2019, MA telah menerbitkan Perma Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik (sidang e-litigasi). Perma tersebut melengkapi berlakunya Perma Nomor 3 Tahun 2018 tentang Administrasi Perkara di Pengadilan Secara Elektronik (e-court) yang terbit pada 13 Juli 2018.

Sidang e-litigasi (online) sudah berlaku efektif di seluruh pengadilan sejak 2 Januari 2020. Pelaksanaan e-litigasi, memungkinkan masyarakat pencari keadilan untuk mengajukan gugatan atau permohonan, termasuk keberatan, perlawanan, intervensi; melakukan pembayaran; menerima panggilan sidang; penyampaian jawaban; replik; duplik; kesimpulan; upaya hukum; dan dokumen perkara (soft copy) dengan sistem elektronik yang berlaku seluruh pengadilan di Indonesia saat mengajukan permohonan/gugatan perkara perdata, agama, tata usaha negara (PTUN).

Selama periode Juli 2018 - 30 Desember 2019, MA telah mencatat puluhan ribu advokat sebagai pengguna resmi sistem e-court, termasuk ribuan perkara yang terdaftar menggunakan sistem e-court di 30 Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia. Jika dirinci total jumlah advokat yang sudah terdaftar menggunakan e-court adalah sebanyak 26.079 advokat.

Namun, jumlah advokat yang sudah terverifikasi (sudah melalui proses pengecekan oleh MA) totalnya sebanyak 24.044 advokat, sehingga yang belum terverifikasi sisanya sebanyak 2.035 advokat.

Hadir pada acara itu, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan Lembaga Negara/Kementerian, Ketua MA negara-negara sahabat, para duta besar negara-negara sahabat, seluruh jajaran Ketua Pengadilan Tingkat Banding, seluruh Pimpinan Pengadilan Pertama Kelas IA, dan seluruh pejabat struktural di lingkungan MA. (fa/b1)

Presiden Jokowi Jokowi