JOSSTODAY.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan vaksin corona diperkirakan akan tersedia pada akhir 2021. Seperti dilaporkan Businessinsider, Minggu (10/5), Kepala Jaringan Wabah Global dan Tanggap Darurat WHO, Dale Fisher, mengatakan vaksin Covid-19 mungkin belum akan tersedia sampai akhir tahun 2021.

Target itu dinilai harapan yang sangat masuk akal karena uji coba Fase 2 dan 3 yang diperlukan untuk setiap vaksin agar terjamin keamanan dan kemanjurannya. Selain itu, perlu adanya peningkatan produksi dan distribusi, serta pemberian vaksin.

Fisher mengatakan pernyataan Presiden AS Donald Trump pekan lalu bahwa vaksin virus corona bisa dikembangkan pada akhir 2020 adalah hal yang prematur.

“Kita selalu merasakan bahwa sekitar April, Mei, kita mungkin berada dalam studi Fase 1, jadi ini artinya vaksin potensial bisa ditemukan jika Anda mau. Kita sedang mencobanya kepada manusia, pada dasarnya untuk melihat keamanannya,” kata Fisher.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah memprioritaskan akses setara untuk setiap vaksin yang sukses.

“Pengalaman masa lalu telah mengajarkan kita sekalipun alat tersedia, itu tidak tersedia secara setara untuk semua orang. Kita tidak boleh mengizinkan itu terjadi,” katanya.

Hasil awal uji coba klinis untuk antivirus dari Gilead Sciences, yaitu remdesivir, telah menjanjikan karena bisa mempersingkat waktu pemulihan bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit (RS). Fisher mengatakan meskipun informasi tentang remdesivir sangat positif, tapi masih jauh dari obat ajaib terbukti yang ingin kita lihat.

“Sampai vaksin siap, setiap orang harus memahami peran yang harus mereka mainkan dalam kesehatan publik,” ujarnya. (fa/b1)

WHO Covid-19 vaksin corona