JOSSTODAY.COM - Universitas Diponegoro (Undip) berduka. Guru Besar Undip dari Fakultas Kedokteran yang juga pakar hematologi Prof. Dr. dr. Ag. Soemantri, SpAK. S.Si. meninggal dunia, Senin (21/9/2020) malam.

"Selama hidup, almarhum Prof. Soemantri dikenal sebagai dokter spesialis anak yang ramah dan mempunyai jiwa sosial tinggi,"ungkap Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Undip, Prof. Budi Setiyono, S. Sos., M.Pol.Admin.,Ph. D, pada upacara persemayaman, di gedung auditorium Kampus Undip Pleburan, Selasa (22/9).

Mewakili Rektor Undip, dalam sambutannya Budi mengungkapkan, dedikasi almarhum untuk mengabdikan ilmunya terutama pada bidang hematologi dan onkologi sangat besar.

Kiprah almarhum Soemantri di bidang medis mengharumkan nama Universitas Diponegoro. Banyak hal dan pengabdian yang sudah diberikan pada masyarakat terutama kesehatan dan kesembuhan anak-anak yang sakit kanker dan gangguan pada darah.

Beberapa pengabdian yang sudah dilakukan di antaranya menjadi wakil ketua PMI Kota Semarang mulai 1987 hingga sekarang. Pencetus dan Penasehat Yayasan Hematologi Yasmia Semarang mulai 1994 sampai sekarang. Pencetus dan Penasehat Persatuan Orang Tua Penderita thalassemia dan Persatuan Orang Tua Penderita Hemophilia Semarang mulai 1993 sampai sekarang. Pencetus Yayasan Yastri yang menangani penderita tidak mampu yang dirawat di RS Kariyadi dari tahun 1994 hingga sekarang. Penasehat ahli dan ikut merintis Yayasan Onkologi Indonesia di Jakarta.

Almarhum Soemantri wafat di usia 84 tahun. Pria kelahiran Lahir 1 Agustus 1936 ini, meninggalkan 3 orang putri dan 6 orang cucu. Istrinya, Maria Goretti Tuti sudah terlebih dahulu berpulang. (fa/b1)

Guru Besar Undip Pakar hermatologi Soemantri