JOSSTODAY.COM - Arab Saudi telah meluncurkan kampanye vaksinasi Covid-19. Seperti dilaporkan Al Jazeera, Kamis (17/12), Kementerian Kesehatan Saudi menyatakan vaksinasi diluncurkan sehari setelah dua pengiriman vaksin Pfizer-BioNTech diterima.

Rekaman di TV al-Ekhbariya menunjukkan seorang pria dan seorang wanita di satu pusat medis di ibu kota, Riyadh, mendapatkan vaksinasi pada hari Kamis. Tak lama setelah itu, Menteri Kesehatan Tawfiq al-Rabiah menerima vaksin tersebut.

Arab Saudi menerima dua pengiriman pertamanya pada hari Rabu, menjadi negara pertama di Timur Tengah yang mendapatkan vaksin yang dikembangkan oleh raksasa farmasi AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech. Saudi menyetujui penggunaan vaksin minggu lalu.

Otoritas Arab Saudi meminta orang untuk mendaftar untuk divaksinasi melalui aplikasi seluler dan lebih dari 150.000 orang mendaftar dalam 24 jam.

Warga berusia 65 tahun ke atas, para profesional dengan risiko lebih tinggi terpapar Covid-19, serta orang dengan defisiensi imun dan penyakit kronis akan menjadi penerima pertama vaksin.

Putaran kedua vaksinasi akan diterima orang-orang berusia di atas 50 tahun, praktisi kesehatan dan mereka yang menderita penyakit kronis tertentu seperti asma dan diabetes divaksinasi.

Menurut kementerian kesehatan, populasi lainnya akan mendapatkan vaksin pada tahap ketiga.

Arab Saudi, yang memiliki populasi sekitar 34 juta, telah mencatat lebih dari 360.000 kasus infeksi virus corona, termasuk 6.000 kasus kematian.

Awal bulan ini, Uni Emirat Arab (UEA) meluncurkan program vaksinasi menggunakan vaksin lain, Sinovac, setelah melakukan uji coba dengan perusahaan Tiongkok, Sinopharm. (is/b1)

Arab Saudi Vaksin covid-19 covid-19 vaksin Pfizer BioNTech