JOSSTODAY.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas atau Gus Yaqut menegaskan keinginannya membuat agama sebagai inspirasi bukan aspirasi.

“Apa yang mau kami lakukan, seperti yang kemarin saya sampaikan, hanya sedikit saja. Sebenarnya banyak yang mau dikerjakan, tetapi kalau mau dirangkum itu hanya menjadi satu kalimat pendek, yaitu bagaimana membuat agama itu sebagai inspirasi, bukan aspirasi,” kata Gus Yaqut seusai pelantikan di Istana Negara, Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Hal itu bisa dijabarkan ke dalam banyak hal. Di antaranya bagaimana cara berhubungan antarumat beragama hingga hubungan antarinter umat beragama.

“Bisa juga soal pandemi Covid-19. Banyak hal dari kalimat itu. Dan kita lihat nanti akan ada terobosan dari Kementerian Agama yang akan berbeda dari masa-masa sebelumnya,” ujar Gus Yaqut.

Lalu Gus Yaqut menceritakan penunjukannya sebagai Menteri Agama. “Saya dihubungi Pak Mensesneg Pratikno kira-kira hari Kamis minggu lalu, dan baru dikasih tahu untuk segera ke Istana pagi hari kemarin. Disampaikan agar ke Istana, menghadap Presiden berbaju putih jam 15.00,” terang Gus Yaqut.

Setelah dilantik, Gus Yaqut akan segera melakukan sertijab di Kantor Kementerian Agama dan langsung bekerja dengan cepat dalam menjalankan tugasnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) sebagai Menteri Agama, menggantikan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.

Gus Yaqut dilantik Jokowi bersama lima menteri baru lainnya bergabung dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara hari ini.

Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas Gus Yaqut