Mendikbud Kembali Lanjutkan Pemberian Bantuan Kuota Internet

josstoday.com

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim saat peluncuran program Sekolah Penggerak, Senin, 1 Februari 2021. (Foto: istimewa)

JOSSTODAY.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyatakan, kebijakan pemberian bantuan kuota internet akan dilanjutkan mulai Maret 2021 dengan penggunaan yang fleksibel.

Mendikbud menyebutkan, bantuan kuota internet tahun ini akan diberikan dengan satuan data lebih kecil dari sebelumnya, tetapi seluruhnya kuota umum. Sehingga, bisa dipakai untuk mengakses semua laman dan aplikasi, kecuali untuk permainan (game) dan sosial media (seperti Facebook, TikTok, dan Instagram).

"Penyaluran bantuan kuota data internet 2020 adalah salah satu upaya pemerintah untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar tetap berlangsung dan mencegah penyebaran virus. Keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan selalu menjadi prioritas kami terutama selama pandemi," kata Nadiem dalam pernyataannya yang disiarkan secara virtual, Senin (1/3/2021).

Mendikbud mengatakan, bantuan kuota internet akan diberikan kepada siswa dan pendidik dari seluruh jenjang pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai perguruan tinggi (PT).

Perinciannya adalah siswa PAUD menerima 7 GB (gigabyte) per bulan, siswa pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 10 GB per bulan, pendidik PAUD dan pendidikan dasar/menengah menerima 12 GB per bulan, sedangkan mahasiswa dan dosen menerima 15 GB per bulan

Diblokir
Nadiem mengatakan, keseluruhan kuota adalah kuota umum untuk semua layanan internet, kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi dan layanan yang tercantum pada situs Kemdikbud untuk layanan bantuan kuota data.

“Bantuan disalurkan pada (tanggal) 11-15 tiap bulan dan berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima,” katanya.

Mendikbud menambahkan, kelanjutan bantuan kuota internet diputuskan berdasarkan hasil evaluasi 2020. “Kebijakan bantuan kuota data internet tahun 2020 mendapatkan tanggapan sangat positif dari masyarakat,” ujarnya.

Sebanyak 84,7% responden menilai, program bantuan kuota internet merupakan langkah tepat dalam menjawab krisis Covid-19. Selain itu, 85,6% responden menilai program bantuan internet gratis meringankan beban ekonomi orangtua, pelajar/mahasiswa dalam membeli paket internet.

“Karena itu kami melanjutkan kebijakan bantuan kuota internet selama tiga bulan ke depan mulai bulan ini (Maret), perbedaannya dari masukan masyarakat, kami tingkatkan fleksibilitasnya,” kata Nadiem.

Mendikbud mengakui banyak materi pembelajaran saat ini yang tersedia dari YouTube sehingga pemerintah melakukan penyesuaian dengan membebaskan pemakaian kuota. Masa berlaku kuota selama 30 hari sejak pemberian bantuan. (gus/b10

Nadiem Makariem Bantuan Kuota Internet Mendikbud