Agustus, Menkes Targetkan 70% Masyarakat di Daerah Risiko Covid-19 Tuntas Divaksinasi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berdiskusi dengan pemimpin redaksi media massa di Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021.
JOSSTODAY.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk mempercepat vaksinasi Covid-19, maka 50% dari setiap kedatangan vaksin diperuntukan bagi daerah yang risiko tinggi Covid-19.
Menurutnya, mempercepat vaksinasi ini dengan harapannya pada Juli dan Agustus 2021 mendatang, 70% masyarakat di daerah risiko tinggi yang menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sudah divaksinasi.
“Percepatan vaksinasi bisa dilakukan di lokasi-lokasi yang merah yang PPKM darurat diterapkan,” kata Menkes dalam keterangannya yang disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021).
Menkes juga menyebutkan, daerah rawan atau darurat ini berdasarkan panduan WHO dilihat dari laju penularan dan kesiapan kota/kabupaten merespons.
Adapun laju penularan ini diukur 3 indikator yaitudari banyaknya kasus terkonfirmasi per 100.000 penduduk, jumlah yang masuk rumah sakit per 100.000 penduduk dan jumlah kematian per 100.000 penduduk.
Sementara untuk indikator kapasitas respons melihat kapasitas testing, tracing dan keterisian tempat tidur perawatan atau BOR. “Dari ke-6 indikator ini, 3 masuk kelompok yang pertama laju penularan dan 3 masuk indikator kedua kapasitas responnya. Kita bisa melihat levelnya. Untuk level 4 itu kapasitas terbatas dan transmisi tinggi,” ucapnya.
Selanjutnya, Menkes menyebutkan, stok vaksin saat ini ada 22 juta dosis ditambah kedatangan vaksin dalam waktu dekat sebanyak 25 juta dosis, sehingga Indonesia melakukan suntikan lebih dari 1 juta dosis per hari.
Per Kamis (1/7/2021), Menkes menyebutkan, sudah berhasil melakukan suntikan sebanyak 43 juta dosis untuk 30 juta orang. “Untuk informasi, kita meraih 10 juta suntikan dalam waktu 8 minggu. Kemudian 10 juta berikutnya 4 minggu dan dalam 2 minggu sudah naik 10 juta suntikan,” ucapnya. (fa/b1)
Menkes Budi Gunadi Sadikin Covid-19 Vaksinasi Covid-19