Evakuasi Pekerja Jembatan di Yahukimo Papua, Petugas Ditembaki

josstoday.com

Kombes Ahmad Mustofa Kamal.

JOSSTODAY.COM - Satgas Nemangkawi, Satgas Belukar, dan Polres Yahukimo, ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) ketika melakukan evakuasi para pekerja PT Indo Papua yang sedang membangun jembatan, di Dekai-Yahukimo, Papua, Senin (23/8/2021).

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, proses evakuasi dilakukan pasca-pembantaian dua pegawai PT Indo Papua, Minggu (22/8/2021) kemarin. Satgas Nemangkawi, Satgas Belukar, dan Polres Yahukimo menyisir tempat kejadian perkara (TKP) dan bergerak menuju kamp pekerja PT Indo Papua.

"Senin pagi, aparat bergerak menuju TKP pembantaian pekerja yang di PT Indo Papua, dan menurut keterangan para saksi masih ada 11 orang rekan pekerja mereka yang terjebak di Kali Yegi dan belum ada kabar," ujar Kamal.

Dikatakan Kamal, ketika melakukan penyisiran rombongan petugas diadang enam pohon tumbang dan satu sepeda motor tanpa pelat nomor, serta ditembaki oleh KKB.

"Ditembaki dari arah kanan. Dalam perjalanan aparat terus menyalakan sirine agar karyawan mendengar dan berharap keluar dari tempat perlindungan. Tetapi setelah sampai di kamp PT Indo Papua di Kali Yegi, karyawan-karyawan sudah tidak ada di tempat," ungkapnya.

Kegiatan penyisiran pun berlanjut. Akhirnya petugas mendapati 11 pekerja menyelamatkan diri di pinggir Kali Braza dan rumah warga setempat yang berjarak sekitar 500 meter dari kamp indul PT Indo Papua.

"Kemudian tim mengamankan 11 karyawan tersebut ke dalam kendaraan dan dibawa menuju Mapolres Yahukimo," katanya.

Menurut Kamal, saat proses evakuasi ada satu anggota terkena ricochet peluru (memantul) di leher, satu anggota terkena tembakan di helm, satu ricochet peluru di kaki, dan satu orang terkena ricochet di tangan kanan.

"Tidak ada korban jiwa dalam proses penyelamatan tersebut," ucapnya.

Kamal menuturkan, TNI-Polri akan melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku kekerasan dan pembunuhan, di Dekai-Yahukimo, Papua.

"Kami mengimbau untuk sama-sama menjaga kamtibmas agar pembangunan berjalan lancar. Kalau kekerasan ini selalu terjadi, maka pembangunan akan terhambat. Hal ini sangat disayangkan karena kita sedang membangun Papua, terutama segi akses, sehingga nantinya tidak ada lagi istilah pedalaman, semua mendapat kesempatan yang sama dalam hal kemudahan akses atau fasilitas negara," tandasnya.

Berikut karyawan PT Indo Papua yang berhasil dievakuasi:
1. Dedi Saparo (43)
2. Cending Saparo (33)
3. John Usior (40)
4. Ucil
5. User Yalak (15)
6. Gasper Joukilni (31)
7. Gleis Magayang
8. Tomis Kobak (34)
9. Aim Magayang
10. Alkob Alia
11. Amos Charles Marisan (24).

Sebelumnya diketahui, KKB membunuh dua warga sipil atas nama Rionaldo Ratu Roma dan Dedi Imam Pamungkas. Keduanya merupakan pegawai PT Indo Papua yang sedang membangun jembatan di Yahukimo, Papua.

Petugas mengidentifikasi para pelaku pembunuhan terhadap kedua korban itu merupakan kelompok KKB pimpinan Tendius Gwijangge.

Yakukimo Papua KKB TNI Polri