Menkes: 116 Juta Dosis Vaksin Telah Didistribusikan ke Daerah
Vaksin Covid-19 Astrazeneca (kiri) dan vaksin Pfizer Biontech
JOSSTODAY.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia sudah menerima 130 juta dosis vaksin Covid-19. Sebanyak 116 juta dosis di antaranya telah didistribusikan ke daerah.
Budi menyebutkan, terdapat 8,1 juta sedang dalam perjalanan dan sisa sekitar 5,3 juta dosis stok vaksin pusat dan sebagian dalam proses repacking atau pengemasan ulang sebelum dikirim ke daerah. Repacking ini membutuhkan waktu dua atau tiga hari.
“Dari 116 juta yang sudah dikirim ke daerah, per kemarin (Senin, 23/8/2021) sudah melakukan penyuntikan sekitar 91 juta,” kata Budi pada konferensi pers daring tentang "Update Ketersediaan Vaksin di Indonesia”, Selasa (24/8/2021).
Menurut Budi, stok di masing-masing daerah baik di provinsi maupun di kabupaten/kota sekitar 25 juta dosis. Oleh karena itu, ia menyebutkan, apabila kecepatan vaksinasi 1 juta per hari, maka masih ada ada stok di daerah untuk penyuntikan 25 hari.
Pada kesempatan sama, Budi mengatakan, capaian penyuntikan saat ini menempatkan Indonesia pada posisi kesembilan di dunia. Selain itu, untuk suntikan dosis pertama, Indonesia berada posisi keenam dunia, karena telah berhasil untuk 58 juta orang.
Budi juga menambahkan, untuk bulan ini, Indonesia kedatangan 62,6 juta dosis vaksin. Jumlah ini tentu mengalami peningkatan apabila dibanding bulan sebelumnya. Bahkan, sejak Januari-Juli 2020, Indonesia hanya menerima 90 juta dosis.
Budi menuturkan, capaian target vaksinasi per provinsi ini dapat dilihat oleh publik pada laman http://vaskin.kemkes.go.id.
“Jadi stok sesuai dengan arahan Bapak Presiden sebisa mungkin segera dipakai dan bisa dikontrol juga secara publik ada di websitenya http://vaskin.kemkes.go.id,” papar Budi.
Dengan adanya berbagai macam jenis vaksin, Budi mengimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksin. Semua vaksin memberikan manfaat yang sama yaitu membangun antibodi tubuh. (is/b1)
Menkes Budi Gunadi Sadikin Covid-19 Vaksinasi Covid-19