Kemenlu AS Resmi Gunakan ‘Turkiye’ Bukan ‘Turkey’
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
JOSSTODAY.COM – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat atau Kemenlu AS resmi menggunakan kata ‘Turkiye’ dan tidak lagi menggunakan ‘Turkey’. Penyebutan negara Turkiye akan menjadi penggunaan resmi oleh pemerintahan AS.
Keputusan Kemenlu AS itu berdasarkan permintaan Pemerintah Turki yang disebut protes karena kata ‘Turkey’ dalam bahasa Inggris mengacu pada jenis unggas.
“Kedutaan Besar Turki di AS memang meminta agar kami menggunakan ejaan ini (Turkiye) dalam komunikasi internasional. Kemenlu akan menggunakan ejaan yang Anda lihat hari ini di sebagian besar konteks diplomatik dan bilateral formal, termasuk dalam komunikasi publik,” ujar Juru Bicara Kemenlu AS, Ned Price, Kamis (5/1/2023).
Meski demikian, ujarnya, jika menyangkut tentang pemahaman publik yang lebih luas, maka kata ‘Turkey’ tidak dilarang. Apalagi, selama ini masyarakat AS secara umum menggunakan kata tersebut.
Dikutip dari The Guardian, Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon telah menulis ‘Turkiye’ sejak Agustus lalu. Sementara, Kemenlu juga terkadang menggunakan ejaan itu di media sosial mereka.
Pada 2021, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memerintahkan penggunaan ‘Turkiye’ secara konsisten dalam bahasa yang menggunakan aksara Latin. Keputusan itu diambil karena masyarakat Turki telah lama kecewa dengan kartun dan referensi lain yang mengasosiasikan nama negara mereka dalam bahasa Inggris dengan jenis burung, yang dalam bahasa Indonesia bernama kalkun.
Dalam sebuah artikel baru-baru ini, penyiar publik Turki TRT World mengatakan, kata ‘Turkey’ juga kerap digunakan dalam bahasa gaul yang mengacu kepada orang bodoh atau bodoh.
“Ketik 'Turkey' di Google dan Anda akan mendapatkan serangkaian gambar, artikel, dan definisi kamus yang membingungkan, yang menyamakan negara dengan Meleagris – atau dikenal sebagai kalkun, burung besar asli Amerika Utara – yang terkenal disajikan di menu Natal atau makan malam Thanksgiving,” kata penyiar itu.
Kedutaan besar negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris di Ankara, seperti Australia, Kanada, India, dan Selandia Baru, kini mulai menggunakan ‘Turkiye’. Sementara, Kedutaan besar Inggris, Irlandia, dan Afrika Selatan masih menggunakan ‘Turkey’.
kemenlu As tukiye penyebutan negara turkiye