2.700 Awak British Airways Akan Mogok
JOSSTODAY.COM - Awak kabin British Airways mengumumkan rencana aksi mogok kerja selama 48 jam mulai 10 Januari mendatang. Aksi akan diikuti oleh 2.700 awak kabin terkait dengan perselisihan mengenai pembayaran yang sedang berlangsung.
Desember lalu, tawaran dari pihak perusahaan berhasil mencegah pemogokan yang awalnya akan berlangsung pada hari Natal dan 26 Desember (Boxing Day). Tapi 70% anggota Serikat Unite yang terlibat dalam sengketa tersebut kemudian menolaknya, dalam pemungutan suara yang berakhir pada 1 Januari.
Aksi industrial melibatkan awak kabin British Airways yang bergabung dengan maskapai penerbangan sejak 2010 dan bekerja untuk penerbangan jarak pendek dan jauh. Mereka mendapatkan gaji pokok tahunan sebesar 12.000 poundsterling atau sekitar Rp197,8 juta, dengan penghasilan tambahan ditentukan waktu yang dihabiskan di udara. Menurut Serikat United, ketentuan itu memaksa sejumlah staf mencari pekerjaan sampingan.
Pejabat Nasional Unite, Oliver Richardson berharap pembicaraan dengan maskapai penerbangan tersebut dapat diperbarui. "Unite masih berharap bahwa penyelesaian yang dinegosiasikan sesuai dengan aspirasi anggota kami dapat dicapai, dan akan mendorong British Airways untuk terlibat secara konstruktif dalam pembicaraan berarti untuk mengatasi masalah pembayaran," ucapnya seperti dilansir AFP, Rabu (4/1/2017).
Sementara pihak maskapai menuding aksi mogok bertujuan membawa seluruh pelanggan ke tujuan mereka. "Kami sangat kecewa bahwa Unite sekali lagi memilih untuk menargetkan pelanggan kami. Saat ini kami fokus melindungi para pelanggan dari tindakan yang tidak diperlukan dan tidak dibernarkan ini," kata British Airways dalam sebuah pernyataan.(far)
British Airways Awak Kabin Pesawat Mogok Kerja Maskapai Penerbangan