JOSSTODAY.COM - Polisi Prancis menangkap 16 orang terkait dengan kasus perampokan yang menimpa bintang acara realitas TV Amerika Serikat Kim Kardashian pada tahun lalu. "Penangkapan dilakukan di wilayah Paris," ungkap sumber polisi yang dilansir AFP, Senin (9/1/2017).

Kim sendiri akhirnya buka suara mengenai insiden itu pada akhir pekan ini. Dia mengaku takut karena akan dibunuh oleh para perampok. "Mereka akan menembak saya dari belakang. Tidak ada jalan keluar. Memikirkannya membuatku sedih,” kata Kardashian kepada kakak dan adiknya di cuplikan promosi untuk musim terbaru acara realitas TV.

Seeblumnya diberitakan, Kim Kardashian dilaporkan kehilangan sekitar US$10 juta atau sekitar Rp130 miliar, atas insiden perampokan yang terjadi di apartemennya di Paris, Prancis beberapa waktu lalu. Namun sebenarnya kerugian Kim tidak separah itu. Istri Kanye West itu mengklaim kepada asuransi atas barang-barangnya yang hilang dan nilai yang tertera hanya US$5,6 juta, menurut pemberitaan Ace Showbiz.

Dokumen yang berhasil diungkap TMZ itu juga menunjukkan, Kim kehilangan 13 barang termasuk kotak perhiasan, dua iPhone, dan beberapa lembar uang tunai. Barang yang paling mahal adalah cincin Lorraine Schwartz bertatahkan berlian bernilai 20 karat.

Itu memang cincin yang diincar perampok, hadiah dari Kanye yang sebelumnya dipamerkan melalui situs media sosialnya. Cincin itu nilainya US$4 juta atau Rp51 miliar. Kanye memberi Kim cincin itu setelah mendapat kontrak bernilai tinggi dengan Adidas pada musim panas lalu. Ada tulisan "Adidas" dalam cincin tersebut.

Setelah kerampokan, Kim mengaku menyesal terlalu banyak pamer di media sosial. "Kim sangat terpukul dan menyalahkan dirinya sendiri. Dia menyesal terlalu banyak pamer cincin itu di Snapchat dan mengenakannya ke mana-mana. Insiden itu membuat mempertanyakan segala hal," menurut Sumber People.

Kim jadi sangat berhati-hati, bahkan pada dirinya sendiri. Dia sampai bertanya bagaimana busana yang ia kenakan, apa yang dilakukan sudah benar atau belum. "Kanye mau membelikannya cincin lagi, tapi dia (Kim) bilang dia tidak mau memikirkannya. Kanye berkata dia ingin semuanya kembali ke kondisi normal dan tidak ingin insiden itu berdampak pada kehidupan mereka," lanjut sumber.

Bagaimana pun, insiden itu sudah berdampak pada kehidupan mereka. Kim jadi lebih protektif. Ia tak membiarkan anak-anaknya lepas dari pengawasan. Ia juga takut keluar rumah, membatalkan salah satu kelas merias penting. Kanye pun menunda beberapa jadwal konser Saint Pablo demi menemani istrinya di rumah. Ia baru akan melanjutkan aktivitasnya bermusik pada pekan depan.

Keluarga besar Kardashian turut terkena imbasnya. Khloe seharusnya mempromosikan buku Strong Looks Better Naked dan hadir di toko buku Barnes & Noble. Namun acara penandatanganan buku itu dibatalkan demi simpati pada Kim.

"Karena peristiwa baru-baru ini dan masalah keamanan yang sedang berlangsung, kami membatalkan semua kegiatan penandatanganan buku," demikian keterangan yang ditulis oleh Barnes & Noble seperti dikutip dari Page Six.

Kendall dan Kylie Jenner juga dijadwalkan mempromosikan novel baru mereka yang bertajuk Time of the Twins: The Story of Lex and Livia. Barnes & Noble menyebutkan, keselamatan keluarga menjadi prioritas utama saat ini. Toko buku dan ketiga klan Kardashian menyesal membatalkan itu. Sebagai alternatif, Barnes & Noble mengirim buku untuk Khloe, Kylie dan Kendall. Sehingga mereka bisa menandatanganinya untuk penggemar.(far)

Kim Kardashian Perampokan Polisi Prancis