JOSSTODAY.COM - Seorang perempuan pelaku bom diri yang melancarkan aksi di Nigeria Timur Laut pada bulan ini, diketahui sambul menggendong bayi. Namun, Badan Manajemen Daurat Nasional (National Emergency Management Agency/NEMA) masih belum menjelaskan apakah itu merupakan modus baru Boko Haram untuk membuat calon pengebom tidak terdeteksi.

"Dari laporan yang kami terima setelah serangan Madagali (pada 13 Januari), salah satu perempuan pengebom bunuh diri menggendong bayi di punggungnya," ungkap koordinator NEMA untuk negara bagian Adamawa, Saad Bello seperti dilansir AFP, Rabu (25/1/2017).

"Namun, masih belum jelas apakah itu kebetulan atau sebuah strategi yang mereka pakai agar tidak terdeteksi oleh personel keamanan. Ini adalah kasus terisolasi dan masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa penggunaan bayi dalam serangan bunuh diri menjadi trend," lanjutnya.

Sedikitnya dua orang tewas dan 15 lainnya terluka dalam ledakan di Madagali, tepatnya di sebuah pos pemeriksaan yang dijaga pemburu setempat, kemudian di sebuah pos militer dan sebuah terminal bus.(far)

Bom Bunuh Diri Gendong Bayi Nigeria Boko Haram