JOSSTODAY.COM - Tero Isokauppila menghadirkan kombinasi kopi dengan jamur. Varian ciptaan pembuat kopi asal Finlandia itu diyakini memiliki kadar kafein yang sama dengan kopi pada umumnya, namun tidak memiliki efek samping sehingga baik bagi kesehatan.

Bagi sebagian orang, kafein pada kopi menjadi andalan untuk meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan kewaspadaan, dan diyakini mencegah alzheimer serta menurunkan depresi. Kafein pada kopi juga dianggap punya dampak negatif seperti isomnia dan kecemasan.

"Ketika orang masih meragukan akan kopi jamur, saya berharap ini akan populer sama seperti ketika orang mengonsumsi sushi," kata pemilik perusahaan, Tero Isokauppila dalam keterangan yang dikutip dari Independent.

Melalui perusahaan yang ia miliki, four sigmatig, Isokauppila mengklaim jamur kesehatan miliknya tetap memacu kekuatan otak dan meningkatkan produktivitas, namun tidak menimbulkan efek samping yang kerap dirasa sebagian orang.

Proses pembuatan kopi jamur dimulai dari mencairkan dan mengeringkan berbagai jenis jamur hingga menjadi ekstrak. Selanjutnya, ekstrak Jamur dicampur dengan kopi biasa. Jamur yang digunakan diantaranya maitake dan chaga atau Inonotus obliquus. Jamur maitake dianggap dapat membantu mengatur kadar gula darah. Sedangkan jamur chaga yang memiliki sifat basa akan menetralkan asam dari kopi penyebab sakit perut.

Meski terlihat menggoda dan memiliki banyak keuntungan, jamur ini mendapatkan penilaian skeptis dari sejumlah pihak. Salah satunya Cynthia Sass, seorang pakar nutrisi. Menurutnya, mencoba jamur maitake sendiri di rumah sangat tidak direkomendasikan karena dapat berinteraksi dengan obat yang dikonsumsi. Sehingga mengencerkan darah dan mengendalikan tekanan darah. "Penting juga untuk tidak mengkonsumsi chaga karena mempengaruhi keenceran darah. Jadi jangan mengkonsumsinya sebelum operasi," terang Syntia.(far)

Kopi Jamur Tero Isokauppila Finlandia