Australia Sita Kokain 1,4 Ton

josstoday.com

Ilustrasi.

JOSSTODAY.COM - Otoritas Australia menyita 1,4 ton kokain senilai US$312 juta atau sekitar Rp3,18 triliun, dari sebuah kapal pesiar kecil (yacht). Ini merupakan tangkapan terbesar sepanjang sejarah Negeri Kanguru.

Kapal tersebut dicegat di lepas Pantai New South Wales pada 2 Februari lalu, dan enam orang ditangkap terkait penyelundupan kokain tersebut. Sebelumnya, aparat Australia dan Selandia baru telah melakukan penyelidikan selama dua setengah tahun.

"Ini adalah penemuan terbesar dalam sebuah operasi tunggal dalam sejarah Australia," ungkap Menteri Imigrasi Australia Peter Dutton dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP, Senin (6/2/2017).

Polisi menduga bahwa kapal berlayar dari Selandia Baru ke sebuah "kapal induk" di Pasifik Selatan untuk mengambil kokain pada bulan lalu. Seorang warga Selandia Baru berusia 63 tahun dan seorang kewarganegaraan ganda Swiss dan Fiji berusia 54 tahun diringkus di kapal tersebut. Sementara empat pria berusia antara 32 hingga 66 ditangkap di Sydney.

Penyitaan tersebut adalah rekor kedua dari hasil penemuan kokain dalam beberapa pekan terakhir. Kepolisian berupaya membongkar sebuah jaringan penyelundupan kokain pada Desember dalam operasi gabungan bersama Tahiti.(far)

Australia Kokain Jaringan Narkoba Internasional