JOSSTODAY.COM - Otoritas Turki memerintahkan pemecatan hampir 4.500 Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebagai bagian dari gelombang pembersihan terbaru setelah aksi kudeta pada Juli lalu. Official Gazette menyatakan, 4.464 orang dipecat, termasuk 2.585 karyawan dari Kementerian Pendidikan, 893 anggota gendarmerie dan 88 karyawan di saluran televisi publik TRT.

Pemecatan juga termasuk 330 akademisi yang menjadi anggota Dewan Tinggi untuk Pengajaran (YOK), serta seorang spesialis hukum konstitusional terkemuka, Ibrahim Kaboglu. Demikian berdasarkan sebuah dekret yang dikutip dari AFP, Rabu (8/2/2017).

Pihak berwenang sudah menangkap lebih dari 41.000 orang, dan memecat atau menangguhkan 100.000 orang setelah percobaan kudeta pada 15 Juli 2016. Kebanyakan dari mereka adalah guru, polisi, hakim atau wartawan.

Pada 7 Januari 2017, pemerintah mengumumkan pemecatan hampir 8.400 PNS dan penutupan 80 asosiasi, termasuk sejumlah klub olahraga. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh aksi kudeta didalangi oleh seorang ulama yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Fethullah Gulen dan diduga diam-diam memiliki pengikut di Turki.(far)

Turki Pemecatan PNS Kudeta Turki Recep Tayyip Erdogan Fethullah Gulen