JOSSTODAY.COM - PT Freeport Indonesia sudah mengurangi setidaknya 1.087 karyawan. Mereka merupaka karyawan dari perusahaan-perusahaan kontraktor utama, privatisasi atau kontrak grup yang bekerja di area Freeport.

"Data Rabu (22/2/2017) kemarin sebanyak 968 karyawan yang telah dikurangi, itu berasal dari kontrak grup. Sedangkan karyawan Freeport sebanyak 40 orang dan karyawan asing sebanyak 60 orang. Sedangkan hari ini, kami telah mendapat laporan dari Trakindo yang telah mengurangi sebanyak 119 karyawan. Sehingga total 1.087 karyawan hingga hari ini," ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perumahan Rakyat (Disnakertrans-PR) Mimika, Septinus Somilena di Timika, Kamis (23/2/2017).

Data laporan manajemen PT Freeport Indonesia itu akan diteruskan ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua. Setiap hari akan dilaporkan data terkini untuk diketahui, selain laporan langsung dari manajemen Freeport yang seharusnya dilaporkan juga kepada Pemerintah Provinsi Papua.

Septinus menjelaskan, ada perusahaan yang menggunakan istilah merumahkan karyawan seperti Freeport. Ada yang menggunakan istilah relokasi karyawan ke daerah lain seperti Trakindo. Sedangkan Ruc, Redpath, Strukturindo, PSU, Pempigos langsung memutuskan hubungan kerja (PHK).

EVP Sustainable Development Freeport Sony Prasetyo menegaskan, pihaknya tidak melakukan PHK. Tetapi merumahkan atau mengistirahatkan namun tetap menerima gaji, tetapi tidak mendapat fasilitas lainnya.(jos)

PT Freeport Indonesia Freeport McMoran Ekspor Konsentrat PHK