JOSSTODAY.COM – Menjelang bergulirnya Liga 1, penyelesaian akhir masih saja menjadi kendala tim Bhayangkara FC yang belum dapat dibenahi oleh tim pelatih.

Dalam pertandingan uji coba melawan Persegres Gresik United, di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Jumat (31/3/2017), pemain-pemain BFC gagal memaksimalkan peluang emas yang sudah berada di depan gawan tim tamu. Beberapa faktor terlihat menjadi penyebab selain kemantangan, pemain-pemain BFC kurang tanggap mengambil keputusan melakukan penyelesaian akhir.

Pada pertandingan yang berkesudahan 2-2 ini, BFC lebih banyak mendominasi permainan. Tak hanya itu, lini tengah yang dikomandoi oleh Firman Utina lebih hidup untuk memberikan umpan-umpan cantik kepada para penyerang, serta kokoh untuk membendung alur bola tim lawan.

Namun tak berdiam diri, Persegres beberapa kali mengancam dari serang balik yang berbahaya untuk pertahanan BFC. Hasilnya adalah gol kedua Persegres yang dicetak Dave Mustain dipertengahan babak kedua.

Pelatih BFC Simon McMenemy mengakui jika penyelesaian akhir BFC masih menjadi kendala, dan itu menjadi pekerjaan rumahnya kedepan.

“Tim bermain sudah cukup baik. Namun, kami masih akan membenahi lini serang terutama dalam hal penyelesaian akhir,” ungkapnya usai pertandingan.

Selain itu, dalam pertandingan hari ini BFC sudah menurunkan strikernya Thiago Furtuoso yang masih dalam tahap pemulihan cedera. Beberapa kali peluang baik ia dapatkan, namun masih belum menjadi gol karena beberapa kali dapat diantisipasi oleh kiper Persegres. (ais)

Bhayangkara FC (BFC) Persegres GU