Cak Imin Ajak Masyarakat Untuk Bersatu
Ketua DPP PKB Jatim, Abdul Muhaimin Iskandar (kanan). (josstoday.com/Fariz Yarbo)
JOSSTODAY.COM - Saat ini Indonesia sedang dalam masa krisis kebhinekaan membuat banyak isu-isu Suku Agama dan Ras (SARA) yang muncul di media. Bahkan, banyak kabar hoax yang menyangkut permasalahan agama.
Hal itu terlihat, ketika adanya polarisasi yang terjadi di DKI Jakarta ketika menjelang Pilgub DKI. Konflik saat itu menjadi satu penyulut perpecahan sesama rakyat Indonesia.
Karena itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, mengajak seluruh element di Indonesia agar bisa bersatu menjaga stabilitas negara.
"Meski kita berbeda-beda, kita mesti bersatu. Selain itu, ketika kita mencari kemerdekaan, kita sepakat untuk membentuk Negara Kesatuan yang berbentik Republik dan berideologi Pancasila. Sudah menjadi konsensus nasional bahwa Pancasila dan NKRI adalah final," kata Muhaimin saat memberi kuliah umum di Universitas Airlangga Kampus B, Jl. Dharmahusada, Rabu (13/9/2017).
Selain itu, saat ini Indonesia juga sedang ramai-ramai untuk membela warga Islam suku Rohingya yang saat ini mendapat perlakuan keji dari warga Myanmar yang mayoritas orang Budha.
Namun, ia meminta agar seluruh masyarakat Indonesia agama apapun agar tidak membesar-besarkan hal ini yang dapat memecah persatuan.
"Aksi boleh, tapi jangan sampai terjadi disini. Dan saya yakin tidak akan terjadi, karena sangat berbeda," ujarnya.
Ia pun berharap, agar seluruh masyarakat dapat menghargai apapun yang ada di Indonesia. Sehingga, tidak terjadi perpecahan kembali. (ais)