2018, Tol Laut Didorong Tunjang Pertumbuhan Ekonomi Daerah

josstoday.com

JOSSTODAY.COM- Program tol laut yang digagas oleh Presiden Joko Widoddo atau Jokowi diharapkan bisa bekerja lebih efektif guna menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah. Hal itu terungkap dalam diskusi Forum ITB Logistic & Forwader Indonesia 2017 bertajuk Tol Laut Percepat Distribusi Barang & Jasa di Garden Palace Surabaya, hari Kamis, 30 November 2017.

Direktur Utama Berkah Multi Kargo Pelindo III,  Juneddy Sinaga mengatakan tol laut diharapkan mampu menurunkan stabilitas harga di masyarakat karena terdapar perbaikan kecepatan rute distribusi barang.

 "Dengan tol laut, rute kembali ke Surabaya 45 hari bisa cepat dengan perputaran barang dan logistik, sehingga masyarakat tidak  menunggu lama kedatangan barang," kata Juneddy.

Selain itu, tol laut juga dimanfaatkan oleh BUMN untuk distribusi komoditi ke wilayah terpencil. Dimana, habis dari distribusi komoditi tersebut ditampung sementara di Rumah Kita. 

Rumah Kita merupakan tempat penampungan barang-barang kebutuhan masyarakat yang dibawa kapal tol laut ke daerah yang disinggahi di seluruh Indonesia.

Sementara itu,  Bambang Haryo, Anggota DPR RI Komisi VI mengatakan tol laut sudah baik, namun justru potensinya belum dimaksimalkan.
 
" Komoditi melewati tol laut sebenarnya baik namun kadang lebih mahal dari rute lainnya", kata Bambang.

Yang terjadi justru penurunan ekonomi dari  7 persen menjadi 5 persen setelah adanya pembangunan tol laut. Sehingga berpengaruh penuh terhadap stabilitas harga dalam masyarakat. Harga di daerah justru lebih tinggi sebelum tol laut hadir.

Anggaran tol laut yang mencapai Rp 2 triliun diharapkan mampu dimanfaatkan dengan baik sehingga menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. 

" Supaya realisasi tol laut berjalan baik maka perlu adanya perhatian khusus pemerintah dan anggaran harus digunakan secara efektif",  papar Bambang Haryo.  ( Tus/ru)

tol laut infrastruktur