JOSSTODAY.COM - CLS Knights Indonesia berhasil menutup pertandingan terkahirnya di kandang dalam ajang Asean Basketball League (ABL) 2017 dengan kemenangan. Dalam laga yang dilaksanakan di GOR Kertajaya, Surabaya, Rabu (14/3/2018) malam, CLS berhasil menumbangkan lawannya Westports Malaysia Dragons dengan skor 87-68.

Pertandingan terakhir di kandang benar-benar tak ingin disia-siakan oleh para pemain CLS. Sejak tip off dilakukan, Arif Hidayat dkk tampil dominan dalam menyerang yang membuat CLS berhasil unggul 12-0 jelang setengah permainan. Tanpa dua pemainnya yakni Mario Wuysang dan Ibrahim Enguino tak membuat para pemain lain menjadi tertekan. Bahkan, pemain lapis yang diberi menit bermain bisa menunjukkan kualitasnya. CLS unggul 24-8 di kuarter pertama.

Mengawali kuarter kedua, permainan CLS agak menurun. Lima menit berjalan CLS hanya bertambah satu poin. Hal itu dimanfaatkan oleh pemain lawan yang berhasil memperkecil defisit angka menjadi 25-15. Frederick Lee Jones Lish yang sebelumnya istirahat dimainkan kembali. Akhirnya aliran bola menjadi lebih baik, dan CLS unggul 40-26.

Usai turun minum CLS tampil menggila di hadapan ratusan pendukungnya. Bahkan, pendukungnya dibuat histeris dengan beberapa kali aksi slam dunk yang diperlihatkan oleh Shane Edwards dan Brian Williams. Tak cukup itu, permainan pemain-pemain lokal CLS berhasil tampil bagus. Tuan rumah akhirnya menutup kuarter tiga dengan skor 67-44.

Babak pamungkas menjadi ajang sesungguhnya bagi pemain-pemain lokal. Wisnu Saputra, Bima Riski, Kaleb Ramot, Arif Hidayat, Firman Dwi bergantian masuk lapangan. Meskipun tampil hanya dengan 1-2 pemain asing, namun CLS tetap bisa mendominasi permainan meskipun tampak beberapa kali melakukan turnover. CLS yang mendominasi berhasil menutup pertandingan dengan kemenangan.

Pelatih CLS Knights, Koko Heru Setyo Nugroho mengaku senang namun belum terlalu puas dengan penampilan anak asuhnya malam ini. "Ya saya liat baru 20 persen lah tadi itu. Cuma kita ingin permainan yang seperti ini, dan perlu kita benahi terus kedepannya," ujar Koko.

Saat disinggung terkait penerapan strategi dengan memainkan pemain lokalnya. Pelatih yang akrab di sapa Koko itu mengaku jika itu dilakukan untuk menambah jam terbang pemain lokal. "Saya lakukan ini untuk jangka panjang pemain kedepannya," akunya.

Berkaitan dengan itupula, Koko tidak memainkan point guard andalannya yakni Mario Wuysang. Sebab, ia menganggap ketika Mario bermain pemain lain selalu berharap pada Mario seorang.

Sementara itu, tim pelatih Westport Malaysia Dragons saat ingin dimintai keterangan tidak hadir dalam konferensi pers untuk meninggalkan lapangan.

Frederick Lee Jones Lish yang menggantikan peran Mario Wuysang menjadi bintang dengan 28 poin, 9 asists, dan 7 rebounds. Diikuti oleh Shane Edwards dengan 24 poin, dan 11 rebounds, serta Brian Williams dengan 11 poin, dan 22 rebounds. (ais)

Asean Basketball League (ABL) 2017 CLS Knights Westports Malaysia Dragons