JOSSTODAY.COM – Sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terbaik di Indonesia, Universitas Airlangga terus mendorong mahasiswanya bersiap menghadapi kehidupan pasca-kampus. Selain pengembangan internal berupa keilmuan, program eksternal semacam praktik, magang atau internship, menjadi hal yang terus diupayakan. Khususnya internship di lembaga internasional.  

Terkait dengan itu, UNAIR menggelar sosialisasi kesempatan internship di KRA Group pada Selasa, (3/4) di Ruang Siti Parlinah, Perpustakaan Kampus B, UNAIR. KRA Group merupakan salah satu lembaga internasional yang bergerak di bidang research, komunikasi, dan informasi. Khususnya berfokus pada permasalahan sosial di kawasan ASEAN (Asia Pasifik).

Senior analyst, research, and advisory KRA Group Alhimny Fahma M. Med., Kom., mengungkapkan bahwa sebagai sebuah lembaga internasional yang telah banyak menangani permasalahan sosial, KRA Group perlu menjaring the best people di luar Jakarta. Mengingat, di Jawa timur, terutama UNAIR, banyak tenaga potensial yang andal.

”Ini (Sosialisasi internship KRA Group, Red) yang di UNAIR adalah yang kali pertama. Bahkan di Surabaya,” ujarnya. ”Sebab, kami ingin mendapatkan the best people dari Jawa Timur. Ya, kita tahu tenaga di sini (Jawa Timur, Red) bisa diandalkan. Saya kira ini adalah langkah awal yang baik,” imbuhnya.

Menurut Alhimny, permasalahan sosial budaya di kawasan ASEAN dapat dimanfaatkan peserta internship, terutama mahasiswa semester akhir UNAIR, untuk mengasah serta mengembangkan diri. Khususnya bersiap menghadapi tantangan dalam dunia kerja selanjutnya.

”Mereka bisa belajar bagaimana menghadapi pekerjaan yang paling ketat ke depan. Kami tidak hanya mengajari mereka learning how to learn. Tapi, juga bagaimana berkomunikasi dan melakukan analisis pada isu-isu sosial terkini,” jelasnya.

Menambahkan pernyataan tersebut, Analyst, Research, and Advisory Choirunnisa Nur, S. E., mengutarakan bahwa menjadi mahasiswa, khususnya anak muda, perlu mencecap pengalaman lain di luar Indonesia. Mengingat, kompetisi di luar itu jauh lebih ketat.

”Di sisi lain, atas kompetisi yang terbuka itu, kita mesti, dituntut, survive dengan kondisi tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Informasi dan Humas Dr. Suko Widodo, Drs., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesempatan mendapatkan beasiswa dan intership tersebut mesti dimanfaatkan dengan baik oleh para mahasiswa. Menjadi mahasiswa, lanjut dia, perlu mengembangkan kemampuan yang lain.

”Karena itu, Pusat Informasi dan Humas ingin memfasilitasi mahasiswa lintas fakultas yang ingin mengembangkan diri di bidang jurnalis, analisis, dan informasi,” jelasnya. ”Makanya, Anda jangan hanya fokus pada satu bidang. Saya vokasi, saya komunikasi, saya kedokteran. Cobalah melongok dunia seperti halnya dilakukan teman-teman di KRA. Dan, jemput tantangan dengan kesuksesan,” tambahnya.

UNAIR Mhasiswa magang