JOSSTODAY.COM - Belum memasuki masa penutupan pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 model ujian tertulis bebrbasis komputer (UTBK) resmi ditutup oleh Panitia Lokal (Panlok) 50, Jumat (20/4/2018) siang. Hal itu diungapkan oleh Humas Panlok 50 Surabaya, Dr Suko Widodo.

Sebelumnya, berdasarkan jadwal pentahapan SBMPTN seluruhnya akan berakhir pada 27 April 2018.

Pria yang akrab disapa Suko itu menjelaskan, jika penutupan pendaftaran ini disebabkan kuota yang telah terpenuhi sejak tanggal 18 April ketika hasil SNMPTN keluar.

Berdasarkan kuota yang tersedia untuk UTBK di Panlok 50, yang terdiri dari enam universitas diantaranya Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Novenber, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Pembangunan Negara (UPN) Veteran, Universitas Islam Negeri Surabaya, dan Universitas Trunojoyo Madura hanya dapat menampung 2.770 peserta.

"Karena komputer yang tersedia di Panlok 50 hanya segitu, sehingga kita langsung menutup," ujar Suko, Jumat (20/4/2018).

Namun, lanjut Suko, para calon peserta yang belum mendaftar atau tidak tertampung di UTBK tidak perlu khawati karena masih dapat mengikuti SBMPTN model ujian tertulis berbasis cetak (UTBC). "Kalau model cetak kan gampang. Sehingga itu tidak ada batasan peserta," imbuhnya.

Meskipun nantinya sudah tidak bisa melakukan tes model UTBK, Suko menegaskan jika seluruh proses dan soal yang akan diberikan antara cetak dan komputer tetap sama.

Melihat begitu besarnya animo para pendaftar yang telah memenuhi kuota UTBK, dianggap Suko sebagai kemajuan pemahaman yang pesat terhadap teknologi.

"Ini menunjukkan bahwa anak-anak jaman now akrab dengan teknologi informasi yang berbasis komputer ini. Sehingga begitu cepat sekali. Dari tanggal 18 dibuka pendaftaran UTBK, namun hari ini sudah penuh," pungkasnya. (ais)

SNMPTN Panlok 50 UTBK