JOSSTODAY.COM - Universitas Airlangga (UNAIR) masih akan tetap menggunakan sistem passing grade dalam penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.

Ketua Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Junaidi Khotib menjelaskan, bahwa di UNAIR ada tiga cluster program studi yakni cluster A dengan nilai 725, cluster B dengan nilai minimum 625, dan cluster C dengan nilai minimum 575.

"Nilai itu, diambil dari pengalaman SBMPTN pada tahun 2018. Tahun 2019 ini, kemungkinan ada geseran di masing-masing program studi. Namun, angka tersebut bisa menjadi acuan peserta yang akan mendaftar SBMPTN tahun ini," jelas Junaidi kepada Josstoday.com, Senin (27/5/2019).

Pria yang akrab disapa Junaidi itu menjelaskan, jika peng-clusteran itu diberlakuka karena setia program studi memiliki spesifikasi yang berbeda.

Ia mencontohkan, cluster A yang minimal nilai 725 meliputi Fakultas kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Ekonomi, Sistem Informasi dan Ilmu Komunikasi. Sedangkan untuk cluster B dengan minimum nilai 625 meliputi Ilmu Ekonomi, Ilmu Politik, Sastra Inggris. Sedangkan cluster C relatif longgar dengan nilai minimal 575 meliputi prodi Biologi, dan Teknik Lingkungan.

Nantinya, lanjut Junaidi, semua peserta yang mendaftar SBMPTN akan diranking. Di mana, ranking tertinggi akan diambil sesuai kuota masing-masing program studi.

"Selain itu, siswa harus melihat data statistik nasional. Dengan statistik nasional dia bisa melihat rata-rata nilai di tingkat nasional. Data tersebut dapat dilihat di laman LTMPT," jelasnya.

Sementara itu, terkait pelaksanaan UTBK yang sudah diselenggarakan sebelumnya, Junaidi mengaku jika pelaksanaan berjalan lancar dan aman. (ais)

UNAIR UTBK SBMPTN Passing Grade