Berantas Kejahatan Jalanan, Kapolda: Jangan Ragu Ambil Tindakan Tegas
Idham Azis
JOSSTODAY.COM - Polda Metro Jaya, menggelar Operasi Mandiri dengan sasaran kejahatan jalanan seperti jambret, begal, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), premanisme, dan lainnya, di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya.
Operasi mulai 4 Juli hingga 4 Agustus 2018 mendatang. Anggota Polri diperintahkan jangan ragu-ragu mengambil tindakan tegas terukur -tembak- apabila pelaku mengancam jiwa.
"Masalah street crime, sejak kemarin saya sudah perintahkan Operasi Mandiri kewilayahan selama satu bulan berlaku mulai hari ini, 4 Juli sampai 4 Agustus 2018. Ada 16 tim yang kita bentuk, masing-masing polres satu tim, polda tiga tim, jadi ada 16 tim," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis, Rabu (4/7).
Dikatakan, gelaran Operasi Mandiri ini di bawah kendali Biro Operasional Polda Metro Jaya, dan dipimpin Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Saya sudah perintahkan kepada seluruh Kasatserse untuk melakukan razia premanisme, ini baik masalah jambret, begal, kemudian curas di terminal, di stasiun, di perempatan-perempatan, pusat-pusat perbelanjaan untuk menjaga situasi agar Jakarta selalu dalam keadaan aman dan terkendali," ungkapnya.
Idham menegaskan, anggota jangan ragu-ragu mengambil tindakan tegas apabila pelaku kejahatan melakukan perlawanan dan membahayakan anggota atau masyarakat.
"Saya juga sudah perintahkan kepada seluruh tim tidak usah ragu-ragu melakukan tindakan tegas (tembak), apabila para pelaku membahayakan masyarakat dan membahayakan, mengancam jiwa petugas," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sebanyak 1.000 personel yang terbagi dalam 16 tim diturunkan dalam Operasi Mandiri.
"Sasaran jambret, begal, curas, dan curat. Telah dibentuk 16 tim terdiri Polres 13 tim dan Polda tiga tim. Personel yang dilibatkan 1.000 personel Polda dan Polres. Perintah Kapolda Metro tembak bila melawan petugas," katanya. (gus/b1)
Polda Metro Jaya