JOSSTODAY.COM - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. Muhammad Nasir meresmikan Fasilitas Teaching Industry Stem Cell dan Metabolit Stem Cell Universitas Airlangga di Surabaya, Rabu (11/7/2018).

Teaching Industri Stem Cell dan Metabolit Stem Cell ini diresmikan karena menurutnya ada banyak keuntungan bagi penelitian dan pengembangan kesehatan. Apalagi, pengembangan stem cell di Indonesia masih begitu lambat.

"Kami ingin memperbaiki terhadap bagaimana penyakit di Indonesia cepat diatasi. Ternyata dengan Stem Cell pengaruhnya luar biasa," ujar Menteri yang akrab disapa Nasir itu.

Karen itu, ia mengaku jika pemerintah memberikan dukungan besar untuk pengembangan Stem Cell agar bisa menjadi jantung kesehatan di Asia.

"Stem Cell dari mendapat dukungan pemerintah setiap tahun sejak 2016, kita alokasikan anggaran pengembangan Stem Cell. Intinya, pemerintah mendukung dalam pengembangan inovasi, dan pengembangan kesehatan," jelasnya.

Guna memberikan peningkatan penelitian dan pengembangan. Menristekdikti pada tahun ini mengeluarkan anggaran sebesar Rp 9,3 Miliar untuk pengembangan Stem Cell.

Ia berharap ke depan, masyarakat bisa sadar akan kelebihan Stem Cell agar tidak menjadi ketergantungan kepada obat-obatan. (ais)

Unair Menristekdikti Stem Cell