JOSSTODAY.COM - Pemilihan Legislatif 2019 akan menjadi panggung politik bagi para artis ibu kota. Di antaranya Ahmad Dhani dari Partai Gerindra, Giring Ghanesa dari Partai Solidaritas Indonesia, Tommy Kurniawan dari Partai Kebangkitan Bangsa, Tina Toon dari Partai Demokasi Indonesia Perjuangan, dan masih banyak lagi.

Fenomena ini tentu bukan hal baru di dunia perpolitikan Indonesia. Sebab, sebelumnya sudah ada beberapa nama besar seperti Anang Hermansyah, Eko Patrio, Arzeti Bilbina dan lainnya sudah meraskan kursi parlemen.

Meskipun sudah ada nama besar para artis, namun hal itu dinilai pengamat politik asal Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam belum memberikan perubahan signifikan.

"Sejauh ini keberadaan artis di parlemen masih sebatas gincu parlemen saja, belum bisa membawa perubahan siginifikan. Mereka hanya sekadar pelengkap, dan penerima tamu di front office saja," ujarnya pria yang juga peneliti Surabaya Survey Center itu saat dihubungi, Senin (23/7/2018).

Ia menilai jika saat ini kehadiran para artis hanya sebagai pendulang suara saja untuk kepentingan partai yang lebib besar, namun tidak dibarengi dengan kompetensi sebagai politisi.

"Banyaknya artis yang maju caleg menunjukkan trend glamorifikasi politik Indonesia. Glamorifikasi politik lebih mementingkan panggung depan, penampilan, kontes idola politik, dan bukan unjuk kekuatan politik substansial yang bisa membawa pembaharuan parlemen yg berbasis kekuatan ide dan pengetahuan," jelasnya. (ais)

Pileg 2019 Artis