Gerindra Bertekad Tidak Kampanye SARA dan Sebarkan Hoaks

josstoday.com

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (dua kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ( kanan) berpegangan tangan bersama seusai memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis 9 Agustus 2018.

JOSSTODAY.COM - Partai Gerindra bertekad tidak akan melakukan kampanye berupa politisasi suku, ras, dan agama (Sara) serta tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks dalam memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno‎ maupun dalam memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Gerindra akan mengedepankan kampanye damai, mengedepankan adu gagasan dan ide dalam memenangkan kompetisi.

"Kami berjanji, sebagai kader partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan konstitusi, akan tetap menjaga norma dan etika selama pemilu berlangsung. Kami tidak akan berkampanye yang menyinggung SARA dan kami tidak akan menyebarkan berita bohong (hoax)," kata ‎Ketua Fraksi Gerindra MPR Fary Djemi Francis‎ di Jakarta, Minggu (23/9) malam.

Ia menjelaskan Gerindra ngin menjalani kompetisi ini dengan cara-cara yang cerdas, elegan dan terhormat. Bagi Gerindra, pemilu bukan sekedar persoalan menang atau kalah. Lebih dari itu, tujuan dari pemilu adalah memperbaiki kondisi bangsa dan mewariskan nilai-nilai yang baik kepada para generasi.

"Sebagaimana yang kerap disampaikan Pak Prabowo, bahwa kondisi Bangsa kita saat ini sedang kritis. Kedaulatan dan kehormatan Bangsa harus direbut kembali agar Indonesia menjadi negara yang kuat, adil dan makmur," ujarnya.

Dia juga mengutip pernyataan Cawapres Sandiaga unu bahwa perekonomian masyarakat sedang melemah. Kalangan ibu rumah tangga atau "emak-emak" menjadi pihak yang paling merasakan tingginya harga-harha kebutuhan hidup.

"Kami ingin memperbaiki sektor ekonomi dan membuka banyak lapangan kerja," tegasnya. (fa/b1)

Pilpres 2019 pemilu 2019