JOSSTODAY.COM - Kapolri Jenderal Tito Karnavian kembali menegaskan tak ada ruang bagi "kampanye hitam" (black campaign) jelang Pemilu 2019. Hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian termasuk black campaign.

Ini dikatakan Tito usai rapat koordinasi yang dipimpin Menko Polhukam Jenderal (pur) Wiranto dan dihadiri sejumlah pejabat terkait di Mabes Polri Senin (24/9).

”Black campaign yang ada unsur pidana akan kita tindak tegas. Kita imbau mobilisasi massa yang picu konflik dihindari. Meskipun ada periodenya kampanye di lapangan, tapi kita jaga. Kita himbau gunakan positif campaign,” kata Tito.

Keberhasilan pengamanan pemilu menurut Tito terletak pada sinergitas seluruh elemen. Juga kemampuan untuk mengidentifikasi kerawanan di daerah masing-masing dan langkah-langkah preventif yang akan diambil.

”Misalnya buat deklarasi damai sebanyak-banyaknya sampai ke desa untuk cooling system. Setiap daerah itu beda landscapekerawanannya. Kontestasi partai satu dan lain beda. Tidak bisa digeneralisir secara umum,” sambungnya.(is/b1)

Pilpres 2019 pemilu 2019