JOSSTODAY.COM - Kedatangan Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa ke kegiatan Bursa Buku Big Bad Wolf (BBW) Sale Surabaya. Memang tanpa pemeritahuan sebelumnya. Bahkan sejumlah penyelenggara pameran dari PT. Jaya Ritel Indonesia, tidak tahu jika orangan nomer satu di jawa Timur yang akan dilantik Februari 2019 mendatang, telah berada di dalam Hall Jatim Expo.

Setelah masuk Hall Jatim Expo, mantan Menteri Sosial ini langsung mengamati tumpukan buku sambi mengamati judulnya. Keliahatamn ada yang dicari, sambil mengamati tumpukan buku lainnya dan membolak-balik. Kemudian datang Manager Umum Jatim Expo, Rahmat Wahyu Wibowo mengampiri Gubernur Jawa Timur terpilih itu.

“Selamat malam Ibu, terima kasih berkenan datang ke acara pameran buku ini. Selamat juga Ibu, atas terpilihnya sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019 – 2024” kata Rachmat kemudian disambung dengan percakapan ringan tentang acara dan gedung yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur ini. Ketua Muslimat PBNU itu dengan seksama mendengarkan penjelasan Rahmat.

Belum lama berselang, datang Presiden Direktur Pt. Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi, sebagai penyelenggaran Big Bad Wold di Indonesia. “Selamat datang Ibu, terima kasih telah menyempatkan waktu datang ke acara ini. Sebetulnya, kemarin lusa Bapak Rahmat Gobel sangat ingin ketemu Ibu”, jelas Uli yang memang sudah kenal dengan Khofifah Indar Parawanca, karena pernah membukan BBW di Jakarta saat menjadi Mensos.

Setelah membicarakaan perkembangan burasa buku, dengan membandingkan yang ada di Jakarta, Khofifah terus memilih buku yang diinginkan dan memasukannya ke troli. Ada sejumlah judul buku dan nama penulis kelas wahid dunia. Semua dijawab ada oleh Uli dan dengan sigap Uli mencarikan buku tersebut di lokasi hang agak jauh dari tempatnya berbincang.

Saat asyik memilih buku, Khofifah yang didampingi anak lelakinya, Jalaluddin Mannagalli, akhirnya diketahui para pengunjung BBW. Mereka langsung meminta ijin untuk foto bersama, dengan sabar Khofifah melayani permintaan tersebut. Tidak sedikit dari mereka, langsung nempel sambil selfi. Selain Ajudan yang bertindak sebagai fotografer, kadang anak lelakinya yang almuni Beijing University of International Business and Economics dan mahir bahasa Mandarin ini, dengan sigap membantu memotret menggunakan handphone penggemar Ibudanya.

Kru BBW yang kebanyakan mahasiswa aktif di sejumlah Universitas ndi Surabaya, juga ikut berebut foto. Bahkan ada pengunjung Mahasiswa tiba-tiba langsung meminta foto, setelah mengetahui Gubernur Jawa Timur terpilih ini menjadi kerumunan banyak orang. Khofifah tidak lupa menanyakan kuliah di mana, langsung dijawab Mahasiswa itu bahwa ia kuliah di Jurusan Bahasa Jawa Universitas Surabaya (Unesa).

“Memang ada buku-buku Bahasa Jawa di tempat ini?. Nah itu Bu, banyak juga yang mencari buku literatur dan bacaaan berbahasa Jawa. Tolong ke depan dipikirkan juga, buku-buku lokal juga sangat dibutuhkan di sini”, kata Khofifah kepada Uli Silalahi yang ada di sampingnya. Uli pun berjanji akan koordinasi dengan para Penerbit Indonesia lainnya, agar kelas bisa berpartisipasi bersama. Mengingat selama ini, hanya Penerbit Mizan Bandung yang mau diajak kerjasama.

Pada kesempatan tersebut, Ketua PP Muslimat PBNU ini menyampaikan keinginannya langsung kepada Presedir PT. Jaya Ritel Indonesia, Uli Silalahi, agar melaksanaan BBW Sale Surabaya 2019 dijadikan lebih besar dan koleksi bukunya ditambah lebih banyak, serta beragam. “Saya lihat saat di Jakarta, koleksi bukunya lebih lengkap. Ini saya lihat masih didominasi buku anak-anak”, kata Khofifah. (gus/pr)

Gubernur Jawa Timur terpilih