JOSSTODAY.COM - Ratna Sarumpaet mengklaim bahwa rencananya untuk terbang ke Cile adalah menjalankan tugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebelum akhirnya ditangkap polisi di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (4/10) malam.

Mantan juru kampanye nasional calon presiden Prabowo Subianto itu menggunakan pesawat Turkish Airlines yang dijadwalkan lepas landas pukul 21.00 WIB.

Kepada media, Ratna mengatakan akan ke Cile untuk menghadiri konferensi penulis naskah teater internasional atau Women Playwrights Internasional Conference. Ratna mengklaim diutus oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk menghadiri acara tersebut.

"Saya pergi ke Cile dalam rangka misi kebudayaan di mana saya akan menghadiri konferensi penulis naskah teater internasional yang digelar di Cile. Saya diutus oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta," kata Ratna, yang juga mengklaim dirinya adalah senior adviser konferensi itu.

"Jadi saya memang diundang khusus untuk mengikuti acara pembukaannya," ungkap Ratna saat dihubungi sejumlah media.

Baca juga: Beredar Dokumen Ratna Minta Anies Danai ke Chile

Ditambahkan Ratna, Pemrov DKI Jakarta memang sengaja mengutus dirinya karena dia pernah terlibat dalam konferensi serupa yang digelar di Jakarta tahun 2007, sehingga Ratna meyakini bahwa dirinya berkepentingan untuk hadir di acara yang sama yang digelar di Cile.

"Jadi tahun 2007 saya ikut terlibat dalam konferensi itu yang waktu itu diadakan di Jakarta. Makanya ketika ada konferensi yang sama DKI Jakarta punya alasan yang kuat untuk membiayai saya untuk pergi ke sana, dan saya enggak tahu saya dicekal," tambahnya.

Ratna Sarumpaet sendiri ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Polda Metro Jaya terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoax.

Di kalangan wartawan, beredar dokumen yang menunjukkan bahwa Ratna meminta Gubernur DKI Anies Baswedan untuk membiayai perjalanannya ke Cile itu menggunakan dana Pemprov DKI, dan disetujui. (gus/b1)

kasus Ratna Sarumpaet