JOSSTODAY.COM - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyatakan, pihaknya menghormati proses hukum kasus dugaan tindak pidana menyangkut berita bohong yang dilontarkan Ratna Sarumpaet, aktivis yang juga mantan juru kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno. Dia menegaskan, tidak ada upaya untuk mempolitisasi kasus itu demi keuntungan kubu Jokowi.

"Pernyataan saya sudah jelas, kami menghormati proses hukum," kata Erick di Jakarta, Senin (8/10) malam. Dikatakan, dalam melaksanakan komitmen itu, pihaknya bahkan tidak membuat pernyataan-pernyataan yang berusaha memojokkan.

TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin , ujarnya, juga tidak melakukan manuver-manuver tertentu untuk meributkan kasus itu. Bagi pihaknya, kata Erick, pada akhirnya kebenaran yang akan menang. "Allah maha tahu. Allah sendiri yang membimbing. Biar saja itu yang terjadi saat ini tanpa harus kita kasih komentar," kata Erick.

Seperti diketahui, Ratna telah mengaku bahwa dirinya berbohong soal kabar penganiayaan yang dialaminya. Polisi pun bergerak cepat dengan segera menahan Ratna ketika hendak berangkat ke Cile untuk menghadiri sebuah seminar.

Dalam kasus ini, sejumlah tokoh dan politisi juga dilaporkan ke polisi. Mereka diduga telah menyebarkan berita bohong di akun media sosial mereka terkait penganiayaan terhadap Ratna. Para politisi dan tokoh itu telah menyatakan permintaan maaf melalui akun media sosial mereka dan menyebut bahwa mereka korban kebohongan Ratna. (fa/b1)

Ratna Sarumpaet kasus Ratna Sarumpaet