UNAIR Siapkan 70 Persen Kuota Vokasi Untuk Lulusan SMK
Rektor UNAIR, Prof Mohammad Nasih saat ditemui Gedung Rektorat UNAIR, Surabaya, Selasa (16/10/2018). (josstoday.com/Fariz Yarbo)
JOSSTODAY.COM – Universitas Airlangga melakukan upaya baru untuk memberi peluang terhadap bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk bisa melanjutkan hingga pendidikan tinggi.
Strategi baru yang dilakukan adalah dengan mengubah perbandingan penerimaan dari yang biasanya 60 persen SMA : 40 persen SMK, kini menjadi 30 persen SMA : 70 persen SMK.
“SMK di Jawa Timur ini sangat bagus. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sudah sangat konsen terhadap SMK. Kami harus sejalan dengan itu,” ujar Rektor UNAIR, Prof Mohammad Nasih seusai membuka acara Kongres Forum Pendidikan Vokasi Tinggi Indonesia (FPVTI) di Gedung Rektorat UNAIR, Surabaya, Selasa (16/10/2018).
“Jadi, mulai tahun depan vokasi akan membatasi menerima dari SMU. Kita akan dorong penerimaan untuk SMK 70 persen, sedangkan 30 persen berasal dari SMU,” imbuhnya.
Ia mengaku jika saat ini vokasi UNAIR baru menerima 40 persen mahasiswa berasal dari SMK dari jumlah 1.500-1.600 kuota setiap tahunnya dari 21 program yang ditawarkan.
Ia mengatakan jika perubahan strategi ini untuk memberikan penambahan kualitas yang akan didapat di perguruan tinggi. Sebab, selama ini banyak siswa lulusan SMK yang memilih untuk langsung turun di dunia kerja.
“Kita berharap agar SMK mengikuti jalurnya hingga pendidikan tinggi. Kita ingin lulusan SMK bisa tertampung di posisi yang lebih tinggi. Dan bisa benar-benar matang saat turun di dunia profesional nanti,” pungkasnya. (ais)