Bawaslu Menampik Minim Sosialisasikan Pemilu

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Anggota Badan Pengawas Pemilu Mochammad Afifuddin mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya maksimal untuk sosialisasi Pemilu kepada masyarakat termasuk kepada para pihak yang mempunyai kepentingan dengan Pemilu 2019. Bawaslu bahkan melakukan berbagai cara untuk meningkatkan lagi sosialisasi.

"Yang jelas kita sudah maksimal lakukan sosialisasi Pemilu agar masyarakat mempunyai pemahaman komprehensif tentang Pemilu," ujar Afifuddin di Jakarta, Senin (5/11).

Sebagai penyelenggara, kata Afifuddin, Bawaslu sudah melakukan serangkaian sosialisasi, terutama terkait dengan aturan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di setiap tahapan Pemilu. Bawaslu, kata dia, bahkan juga sudah mendatangi parpol, mengundang mereka, bersinergi dengan banyak lembaga.

"Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pemilu," tandas dia.

Bawaslu tentunya terbuka dan menerima jika ada kritikan bahwa sosialisasi Pemilu masih minim. Kritikan tersebut, kata dia, akan menjadi tantangan bagi Bawaslu untuk melakukan sosialisasi yang lebih masif.

"Memang kita wajib memberikan informasi kepada masyarakat terkait tahapan dan larangan dalam pemilu. Harapannya masyarakat semakin tahu dan paham," tutur dia.

Afifuddin mengakui bahwa terdapat sejumlah peraturan baru dalam Pemilu 2019 karena Pemilunya dilaksanakan secara serentak. Hal ini yang membuat Bawaslu harus melakukan sosialisasi Pemilu secara ekstra.

"Bahkan jajaran kami banyak sekali insiatif baru yang dilakukan seperti mendatangi kegiatan-kegiatan keagamaan, bersama kelompok masyarakat tertentu, yang semua dilakukan untuk sosialisasi," jelas dia.

Karena itu, Afifuddin berharap keterlibatan dari berbagai pihak dalam melakukan sosialisasi Pemilu termasuk partai politik. Menurut dia, parpol bisa melakukan sosialisasi Pemilu sebagai wujud dari implementasi pendidikan politik bagi masyarakat.

"Saya mengimbau berbagai stakeholder pemilu mulai dari penyelenggara, peserta pemilu (parpol dan paslon) dan pemilih untuk bergandengan tangan melakukan sosialisasi Pemilu sehingga Pemilu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memilih pemimpin bangsa yang berkualitas dan berintegritas," pungkas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan bahwa sosialisasi Pemilu masih minim sehingga masyarakat dan peserta pemilu masih bingung dan kurang paham dengan aturan-aturan yang ada.

Surya Paloh berharap KPU dan Bawaslu memasifkan sosialisasi Pemilu sehingga masyarakat dan peserta Pemilu memiliki pemahaman yang komprehensif terkait Pemilu. (gus/b1)

Bawaslu pemilu 2019