Bulog & Mentan: Ada Fenomena Beras Medium Dioplos Jadi Premium
Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (8/11) pagi.
JOSSTODAY.COM - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta Satgas Pangan untuk mengawasi peredaran beras di sejumlah daerah yang terindikasi adanya pengoplosan.
Hal itu disampaikannya saat meninjau Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur pada Kamis (8/11) pagi.
"Stok medium yang di operasi pasar tidak sesuai dengan yang kita gelontorkan di lapangan. Kami dari penyuplai ada kecurigaan ini ada perubahan dari beras medium menjadi premium," ujar Dirut Bulog, Budi Waseso di Pasar Induk Beras Cipinang.
Ia menyebutkan stok beras premium yang beredar di masyarakat saat ini mencapai 80 persen sehingga berdampak pada masyarakat dari ekonomi bawah sulit mendapatkan harga beras medium yang murah.
"Sampai hari ini stok beras yang ada di Bulog stoknya 2,7 Juta ton, bahkan ada 550.000 ton yang kita simpan di luar gudang Bulog. Kita operasi pasar setiap hari malahan kita berharap setiap hari diserap 15.000 ton per hari," tambahnya.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan saat ini, khusus pangan terdapat inflasi 8 persen dibandingkan pada 2014 dan inflasi umum 10 persen, sedangkan pada 2017 turun inflasinya menjadi 1,26 persen.
"Biasanya penyumbang inflasi itu pangan, tetapi sudah dua tahun terakhir pangan di Idul Fitri dan Natal serta Tahun Baru stabil, jadi jangan dibawa ke ranah politik," kata Andi.
Ia menyebutkan dari data Dirut PT Food Station Tjipinang suplai beras di Pasar Induk Cipinang mencapai 50.000 ton setiap hari atau dua kali lebih besar daripada pasokan normal berkisar 20-30.000 ton.
"Januari nanti akan sudah panen lagi, jadi tidak ada alasan harga beras naik," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Pangan, Irjen Pol Setyo Wasisto menyebutkan pihaknya akan semakin mengawasi peredaran beras terhadap tindakan-tindakan pengoplosan.
"Ada indikasi anomali yang merubah spesifikasi beras dari medium menjadi premium, kita akan cek beras di lapangan ke laboratorium agar beras medium dan premium sesuai kriteria dan kualitasnya masing-masing," kata Setyo. (is/b1)
Bulog Dioplos Jadi Premium