Capres Perlu Utamakan Visi dan Misi daripada Gimmick

josstoday.com

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua PB IPSI, Prabowo Subianto (kanan)

JOSSTODAY.COM - Masyarakat sepatutnya disodori visi dan misi masing-masing pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Dengan begitu, publik dapat membandingkan program kebijakan yang nantinya diterapkan selama lima tahun.

Hal itu disampaikan Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat (PD) Imelda Sari saat dihubungi, Jumat (16/11). Menurut Imelda, Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa kali menekankan pentingnya sosialisasi visi dan misi kandidat RI 1 dan RI 2.

"Ketum selalu katakan ada baiknya capres dan cawapres itu jelaskan solusi kebijakan lima tahun depan. Ya memang kan harusnya begitu," kata Imelda. Sejauh ini, lanjut Imelda, visi dan misi Joko Widodo-Maruf Amin (Jokowi-Maruf) maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) belum terlihat utuh.

"Ketum ingin visi dan misi lebih diutamakan daripada gimmick, sehingga tidak ada perdebatan kata-kata. Sekarang ini visi dan misi belum dijabarkan seperti apa dan sejauh mana," tegas Imelda. Sebelumnya, SBY menyatakan, sosok capres sangat menentukan dalam kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Diungkapkan SBY, capres semestinya mempunyai narasi dan gaya kampanye yang tepat. "Dlm pilpres, yang paling menentukan "Capres-nya". Capres adalah "super star". Capres mesti miliki narasi & gaya kampanye yang tepat *SBY*," tulis SBY melalui akun Twitter-nya @SBYudhoyono pada Kamis (15/11) dikutip, Jumat (16/11).

Rakyat, masih kata SBY, sangat ingin mendengarkan konsep visi dan misi capres. Solusi, kebijakan dan program yang akan dijalankan untuk Indonesia lima tahun ke depan. "Kalau ''jabaran visi-misi" itu tak muncul, bukan hanya rakyat yang bingung, para pendukung pun juga demikian. Sebaiknya semua introspeksi *SBY*," singgung SBY. (gus/b1)

Pilpres 2019