Debat Capres-Cawapres Digelar Lima Kali Mulai Tahun 2019

josstoday.com

Komisioner KPU (kiri ke kanan) Evi Novida Ginitng Manik, Viryan Azis, Wahyu Setiawan, Arief Budiman, Hasyim Asyari, Pramono Ubaid Tanthowi, dan Ilham Saputra.

JOSSTODAY.COM - Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan pihaknya sudah memutuskan bahwa semua debat calon presiden-calon wakil presiden akan digelar pada tahun 2019. Debat capres-cawapres ini akan dilakukan sebanyak 5 kali

"Jadi kami infokan bahwa KPU akan melaksanakan debat capres-cawapres sebanyak 5 kali yang akan dilaksanakan seluruhnya di tahun 2019. Tahun ini (2018), kita tidak melakukan debat capres-cawapres," ujar Wahyu di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Senin (26/11).

Saat ini, kata Wahyu, KPU sedang mempersiapkan hal-hal teknis pelaksanaan debat capres-cawapres tersebut. Rencananya, kata dia, semua hal-hal teknis tersebut selesai dipersiapkan sampai Desember 2018 sehingga tahun 2019 bisa langsung dimulai debat.

"Kami merencakan pada Desember ini, tahapan debat capres cawapres itu sudah rampung sehingga Januari 2019 kita sudah bisa melakukan debat," ungkap dia.

Kemudian, Wahyu mengungkapkan hal-hal yang sedang dan akan dipersiapkan KPU untuk pelaksanaan debat. Pertama, KPU
melakukan identifikasi isu-isu utama mulai dari isu sosial, politik, budaya, pertahanan, keamanan sampai isu lain seperti korupsi, lingkungan hidup, perdagangan manusia, narkoba, radikalisme, terorisme, internasional dan isu-isu lain.

"Berikutnya kita sedang melakukan identifikasi terhadap pakar-pakar yang nanti kita minta bantuan sebagai tim perumus," tandas dia.

Persiapan ketiga, kata dia, KPU sedang melakukan identifikasi calon-calon panelis untuk setiap isu-isu itu. keempat, KPU juga akan mengundang jajaran media pada tanggal 28 November 2018 untuk berbicara terkait dengan penyiaran debat capres-cawapres.

"Kemudian kita akan membahas tempat debat capres-cawapres, apakah itu akan dilakukan semuanya di Jakarta atau di daerah lain. Nah kita sedang membahas sebaiknya tidak hanya di Jakarta tetapi juga di daerah lain yang nanti akan kita pertimbangkan secara teknis yang memungkinkan itu akan di mana. Banyak yang menginginkan di Papua, di Aceh tetapi kita sedang mempertimbangkan secara teknis itu memungkinkan atau tidak," terang dia.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan debatnya bakal akan dilaksanakan pada Januari sekali debat, Februari sekali debat, Maret dua kali debat dan April sekali debat. "Tidak setiap bulan, Januari sampai April 2019 kan empat bulan. Jadi ada satu bulan yang dilakukan dua kali misal Januari satu, Februari satu, Maretnya dua, Aprilnya satu karena kan Aprilnya tanggal 13 April 2019," pungkas dia. (is/b1)

Pilpres 2019