JOSSTODAY.COM - Ingat duren, ingat Pak Yanto. Ya, Drs H Suyanto, nama lengkapnya. Mantan Bupati Jombang dua periode 2003-2008 dan 2008-2013 inilah yang pertama menggagas bazar duren di Jatim.

"Saya bikin mendem duren seperti ini, dulu, tahun 2000, pengunjung saya bawa naik ke Wonosalam," katanya, saat hadir di "Bazaar UKM & Mendem Duren 2018", di halaman kantor Diskop Usaha Kecil Menengah (UKM) jalan Raya Juanda, Sedati Sidoarjo, Kamis (6/12) tadi siang.

Walau usia sudah lewat setengah abad, Pak Yanto, "berani" nyantap duren, ditemani rekannya dan Kabid Pemasaran Diskop UKM Pemprov Jatim Drs Achmad Basuki.

Dikisahkan Yanto, Wonosalam adalah daerah puncak di Jombang yang jadi penghasil duren terbesar di Jatim. Setiap panen raya, duren Jombang menyerbu pasar. Tak cuma di Jatim. Tapi juga di Indonesia.

Menurut dia, acara mendem duren seperti ini, sangat baik dan sangat membantu petani duren. "Kalau di Juanda ini saya lihat konsepnya duren di bawah ke tengah kota, di tengah perkantoran dan pemukiman elit, yang daya belinya kuat, saya kira bagus. Kalau di Jombang dulu pembelinya yang kita bawa ke Wonosalam, sampai nginep segala," ujarnya dengan suara menggelegar khasnya.

Kegiatan "Bazar UKM dan Mendem Duren 2018" di Juanda ini akan berakhir Minggu (9/12) mendatang. Lebih 70an stand UKM dan duren menggelar pameran.

Dari Juanda, kegiatan tour dari DMR Production ini akan berpindah ke lokasi kedua di halaman Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Pemkab Sidoarjo, di jalan Sultan Agung, tanggal 12-16 Desember 2018 mendatang. Kegiatan disponsori Sirup Kurnia, Djarum, Yuzu, Josstoday dan TimesIndonesia (dmr)

Mendem Duren 2018