Pengamat: Tiga Jari Ahok Bentuk Kekecewaan

josstoday.com

JOSSTODAY.COM - Mantan gubernur DKI Jakarta 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama, resmi lepas dari jeratan kasus penistaan atau penodaan agama, Kamis (24/1/2019).

Namun ketika bebas pria yang akrab disapa Ahok itu, menunjukkan gestur yang unik. Yakni dengan menunjukkam tiga jari kanan dan kiri usai di cap usai menuntaskan urusan adminitrasi.

Mengomentari hal itu, pakar komunikasi politik asal Universitas Airlangga, Dr Suko Widodo menilai jika tanda tiga jari merupakan pesan khusus di tahun politik saat ini.

Kepala Pusat Informasi dan Humas UNAIR itu menjelaskan, tanda itu merupakan bentuk kekecewaan karena Ahok seakan ditinggal sendirian tanpa ada perhatian saat mendekam di penjara.

"Ini seakan menyimbolkan adanya pesan khusus. Pesan yang mungkin bermakna kecewa terhadap kekuatan politik dalam Pilpres. Ia merasa sendirian selama ini. Maka, ia juga mengambil sikap bebas dari siapapun dan dari kekuatan apapun," kata Suko saat dihubungi, Jumat (25/1/2019).

Karena itu, ia pun menyimpulkan sangat besar sekali kemungkinan Ahok tidak akan berpihak ke salah satu kubu di Pilpres 2019.

"Ahok yang kini bebas, sangat mungkin mengambil jalan lain yang berbeda. Tidak ke 01 dan tidak ke 02," pungkasnya. (ais)

Pilpres 2019 Basuki Tjahaja Purnama Ahok Suko Widodo