JOSSTODAY.COM -  Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan pidato perdananya usai dilantik Presiden Jokowi. Dia berjanji akan memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat Jatim.

“Kami akan memberikan kemuliaan bagi masyarakat Jatim. Kami siap mendahulukan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat Jatim. Semua anggaran yang berasal dari APBD akan di gunakan secara transparan untuk kepentingan masyarakat Jatim,” ujar Khofifah ketika menyampaikan pidato kerakyatan perdananya di depan ribuan massa di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (14/2).

Dengan didampingi Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, lebih lanjut Khofifah menegaskan, siap menjalankan janji-janji kampanyenya yang masuk dalam Program Nawa Bhakti Satya untuk kebaikan Jatim ke depan. Kesejahteraan masyarakat Jatim, kata Khofifah, di depan massa menjadi prioritas dalam kinerjanya bersama Emil Dardak.

“Pembangunan Jatim tidak hanya mengandalkan APBD saja tetapi harus dilakukan semua elemen yang ada. Untuk itu semua elemen yang berkaitan dengan kebijakan yakni DPRD dan Forkorpimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) kami minta bersama-sama membangun Jatim ke depan harus lebih baik lagi," kata Khofifah.

Pada bagian lain Khofifah dan Emil menyampaikan ucapan terima kasihnya yang mengantarkan kemenangan lewat Pilgub Jatim 2018. Kepada para relawan ia minta terus didukung dengan sepenuh hati agar dapat bersama-sama membangun Jatim.

Sementara itu Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengaku, sangat bangga bisa mendampingi Khofifah. Karena itu, dia akan membantu sepenuh hati untuk menyukseskan yang menjadi tujuan bersama yakni menjadikan Jatim Sejahtera dan Jatim Makmur.

“Saya bangga bisa menjadi wakil dari gubernur wanita pertama di Jatim. Mari khususnya anak-anak muda milenial di Jatim, bersama-sama membantu Bu Khofifah untuk mewujudkan Jatim Sejahtera, Jatim makmur,” ujarnya.

Pada kesempatan awal sebelumnya, Khofifah minta izin kepada mantan rivalnya Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno untuk menyanyikan lagu yang menjadi jargon kampanye Gus Ipul-Puti pada Pilgub Jatim 27 Juni 2018 yang lalu berjudul: Kabeh Sedulur Kabeh Makmur. Syair lagu itu dinyanyikan Khofifah dan Emil untuk mengawali pidato kerakyatannya, sebagai tanda berakhirnya kompetisi.

“Kesempatan ini saya mohon dan izin (kepada Gus Ipul-Mbak Puti) untuk menyanyikan bersama lagu yang menjadi ikon Gus Ipul-Mbak Puti. Kabeh Sedulur Kabeh Makmur (Semua Saudara, Semua Makmur),” ujar Khofifah kepada ribuan pendukungnya.

Menurut Khofifah, pilgub telah selesai dan semua harus bersama lagi. Segala perbedaan harus diakhiri dan semua akan kembali satu membangun Jatim agar seluruh rakyatnya lebih makmur dan sejahtera. Selain itu Khofifah juga minta izin kepadsa Gus Ipul-Mbak Puti untuk mengakomodasi apa yang baik dan dijanjikan ketika kampanye sebelumnya untuk masyarakat Jatim.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Gus Ipul dan Mbak Puti yang telah ikut mewarnai proses demokrasi di Pilgub Jatim. Kita semua sedulurdan mempunyai tujuan yang sama, yakni memakmurkan warga masyarakat Jatim,” tandas Khofifah yang disambut tepuk tangan sangat meriah para penyambutnya yang menyemut di Tugu Pahlawan Surabaya.

Gubernur Jawa Timur