JOSSTODAY.COM - Partai Keadilan Sejahtera mengadukan sejumlah persoalan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Kami mendatangi kantor Bawaslu Jember pada Minggu malam (21/4/2019) kemarin untuk memenuhi undangan koordinasi yang dilayangkan kepada Ketua DPD PKS. Agenda utama dalam pertemuan tersebut untuk membahas sejumlah indikasi kecurangan dalam perhitungan suara yang ditemukan oleh saksi PKS,” kata Syaiful Bakhtiar, anggota tim media PKS Jember.

Menurut Bakhtiar, PKS sangat menyayangkan banyaknya temuan di lapangan terkait adanya dugaan penggelembungan suara. “Dalam penghitungan tingkat PPK, C-1 yang dipegang oleh saksi kami berbeda dengan C-1 milik PPS,” katanya.

Contohnya data Kelurahan Tegalgede. PKS mengklaim mendapat 77 suara. Namun data di Panitia Pemungutan Suara menyebutkan hanya tujuh suara. “Hal Ini banyak terjadi hari ini menurut laporan saksi kami di lapangan,” kata Bakhtiar.

PKS juga menunjukkan video singkat temuan saksi di lapangan. Dalam video tersebut nampak salah seorang saksi dari partai tertentu kedapatan mengisi lembar plano PPK dengan alasan untuk mempercepat proses penghitungan. “Ini telah menyalahi prosedur dan tidak sesuai dengan aturan pengisian plano yang telah ditentukan,” kata Bakhtia. (fa/bj)

Pemilu 2019 Bawaslu PKS Jember