Kantor KPU dan Bawaslu Sulteng Dijaga Ratusan Aparat
Ilustrasi
JOSSTODAY.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiagakan 454 personel di Kantor KPU dan Bawaslu Sulteng untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan pasca pengumuman Pilpres 22 Mei 2019.
“Polda Sulteng menyiapkan sebanyak 454 personel, dan beberapa personel lainnya yang tidak masuk dalam pasukan siaga yaitu yang melaksanakan patrol di setiap wilayah,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Didik Supranoto, Rabu (22/5).
Dalam pengamanan ini, kata Didik, apparat kepolisian focus pada pengamanan asset kantor KPU Sulteng dan Bawaslu Sulteng.
Polda Sulteng juga telah memerintahkan kepada seluruh Bhabinkamtibmas untuk menggandeng seluruh elemen masyarakat seperti tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk tidak ikut dalam gerakan people power yang dianggap tidak sesuai dengan koridor hukum.
“Kami juga sudah koordinasi dengan seluruh jajaran pemerintah untuk mengimbau masyarakatnya agar tidak ikut serta dalam kegiatan people power,” ujarnya.
Hingga saat ini, wilayah hum Polda Sulteng masih dinyatakan kondusif, dan belum ditemukan adanya kejadian menonjol yang berpotensi merusak tatanan pesta demokrasi.
Pantauan Beritasatu.com, hingga Rabu (22/5/2019) pagi, aktivitas masyarakat di Kota Palu berjalan seperti biasanya, sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah maupun swasta tetap berjalan normal. Demikian juga aktifitas masyarakat di dua pasar terbesar di Kota Palu yakni Pasar Masomba dan Pasar Inpres Manonda Palu berjalan normal.
Meski demikian, aparat keamanan tetap disiagdakan sejak lima hari sebelum pengumpuman KPU dilaksanakan.
“Kami sudah waspada sejak jauh-jauh hari,” kata Didik Supranoto. (is/b1)
Aksi 22 Mei Pengumuman Pilpres 2019