JOSSTODAY.COM - Bupati Magetan Suprawoto bersama Kapolres Magetan AKBP Muhammad Rifai mengajak seluruh masyarakat yang berada di lereng gunung Lawu itu untuk menolak segala bentuk kerusuhan yang bisa memecah belah bangsa.

“Kami melakukan deklarasi menolak segala kerusuhan dengan semua elemen masyarakat Magetan,” kata Bupati Suprawoto saat dikonfirmasi, Senin (17/6/2019).

Dia mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi suatu berita. Khususnya terkait isu politik yang dari bulan lalu menghiasi berbagai pemberitaan nasional. “Jangan mudah diadu domba, kalau ada berita telusuri dulu kebenarannya,” katanya.

Terkait perselisihan atau sengketa pemilu, Suprawoto mengajak masyarakat untuk mempercayakan semua kepada Mahkamah Konstitusi. Saling menjaga dengan mengedepankan rasa kasih dan saling menghormati. “Harus disikapi santun dan mengedepankan kedamaian,” katanya.

Pesan damai menolak kerusuhan, juga disampaikan Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Rifai. “Magetan selama ini guyub, rukun dan damai. Mari kita terus jaga perdamaian dari Magetan untuk Indonesia,” katanya

Sementara itu Kapolres Magetan AKBP Rifai mengapresiasi masyarakat yang selama ini menjaga kekondusifan di Magetan. Dia mewanti-wanti warga Magetan untuk tidak mudah terpecah belah, dan mudah terprovokasi untuk melakukan kerusuhan terkait ketidakpuasan hasil Pemilu 2019. “Warga Magetan terkenal santun yang mengedepankan musyawarah dalam menghadapi masalah,” pungkasnya. (fa/bj)

Pemilu 2019 Pilpres 2019 Sengketa Pemilu