JOSSTODAY.COM - Dalam setahun ini pasca gempa besar di Sulawesi Tengah, masih banyak bencana lain yang menimpa berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya yang mengalami bencana adalah Jawa Timur.

Bencana itu tak bisa dihindarkan mengingat Indonesia terletak di antara dua samudera besar dan masuk dalam kawasan cincin api pasifik yang selalu mengalami pergeseran tanah. Sehingga, Indonesia kerap merasakan gempa, serta beberapa kali tsunami.

Tak hanya itu, Indonesia juga dilintasi oleh garis khatulistiwa yang menyebabkan hanya ada dua musim yakni panas dan hujan. Saat panas datang maka kekeringan terjadi hingga menyebabkan adanya kebakaran lahan, sedangkan saat hujan akan timbul banjir

Melihat besarnya potensi bencana yang terjadi, Universitas Airlangga (UNAIR) akan menggelar seminar nasional bertajuk Antisipasi dan Penanganan Bencana di Gedung Rektorat UNAIR, Surabaya, Selasa (8/10/2019).

Seminar nasional itu akan menghadirkan beberapa pembicara kunci. Di antaranya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,dosen Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Prof. Amien Widodo.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2008-2019 Prof. Syamsul Ma'arif, dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Gegar Prasetya, MSc., (Hons)., Ph. D; dan dosen Universitas Airlangga yang juga Ketua Yayasan Ksatria Airlangga Medika Dr. Christrijogo Soemartono Waloejo, dr., Sp.,An., KAR.

“Bencana-bencana itu bisa kita kelola sebaik-baiknya. Sehingga bencana bisa diminimalisir. Maka, event ini untuk pemahaman bersama. Agar kita bisa mengelola bencana sebaik-baiknya dan kemakmuran ini tidak akan mengalami kerugian,” kata Rektor UNAIR, Prof. Mohammad Nasih.

Melalui seminar itu, Prof Nasih berharap, semua peserta memiliki pemahaman bersama bahwa bencana bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, harus ada antisipasi dan mengelola sebaik-baiknya bencana yang mungkin akan timbul kapan saja. (ais)

UNAIR Bencana Seminar Kebencanaan