JOSSTODAY.COM - Israel telah mengumumkan program percontohan untuk mendemonstrasikan dan menguji penerbangan drone atau pesawat nirawak di wilayah udara yang dikelola, termasuk operasional pengiriman.

Seperti dilaporkan Xinhua, pada Rabu (3/2), Otoritas Inovasi Israel (IIA) menyatakan program tersebut merupakan langkah untuk mengintegrasikan drone dalam transportasi Israel, termasuk pengiriman obat-obatan, tes dan peralatan medis, penyemprotan pertanian, layanan pos, dan pengiriman makanan dan produk lainnya ke rumah pelanggan.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan lanskap pilihan transportasi di Israel dan mengembangkan ekosistem untuk penggunaan drone di perkotaan.

Rencana ini akan menguji kemampuan operasional dari jaringan drone heterogen yang hidup berdampingan di kawasan perkotaan yang padat.

"Keberadaan" drone akan diuji dalam delapan pertemuan, saat 20 drone dari lima perusahaan terpilih akan terbang secara bersamaan di satu wilayah udara perkotaan yang dikelola.

Perusahaan akan menerima total 6 juta shekel baru (US$ 1,82 juta atau Rp25,4 miliar) dalam bentuk hibah untuk mendemonstrasikan teknologi drone mereka.

Rencana tersebut dilakukan oleh IIA bekerja sama dengan Kementerian Transportasi Israel, Pilihan Bahan Bakar dan Inisiatif Mobilitas Cerdas di Kantor Perdana Menteri, Otoritas Penerbangan Sipil Israel, dan Jalan Raya Ayalon. (gus/b1)

Israel Transportasi Drone Drone