josstoday.com

SBY Diimbau Temui Jokowi Usai Coblosan

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bila ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka disarankan setelah pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 15 Februari 2017.

josstoday.com

JK Minta KB Kembali Digaungkan

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta agar program Keluarga Berencana (KB) kembali digalakkan, khususnya di pedesaan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

josstoday.com

Jokowi: Kok Barangnya Digiring ke Saya?

Presiden Joko Widodo mengaku heran dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait dengan penyadapan.

josstoday.com

SBY: Hebat Juga Presiden Bisa Dilarang

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mendapat informasi bahwa sebenarnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin bertemu dengan dirinya.

josstoday.com

SBY Ingin Blak-Blakan Dengan Jokowi

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin bicara blak-blakan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait dengan tuduhan yang ditujukan kepada dirinya dan Demokrat.

josstoday.com

Presiden Jokowi Terima Presiden ADB

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan delegasi Bank Pembangunan Asia (ADB) yang dipimpin langsung oleh presidennya Takehiko Nakao di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.

josstoday.com

Jokowi: Bongkar Penyakit Ego Sektoral

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk tidak lagi mengedepankan ego sektoral.

josstoday.com

Nasdem: Presidential Threshold Masih Perlu

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) masih menganggap perlu penerapan Presidential Threshold atau ambang batas pengusungan calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

josstoday.com

Trump Investasi di Bali US$1 Miliar

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memiliki investasi di Bali sebesar US$1 miliar.

josstoday.com

Wapres: Pansel Hakim MK Sedang Disusun

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah tengah menyusun tim panitia seleksi (pansel) untuk merekrut calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan posisi Patrialis Akbar yang ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).