JOSSTODAY.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memiliki investasi di Bali sebesar US$1 miliar. Investasi dialokasikan untuk perhotelan di kawasan Tanah Lot, Kabupaten Tabanan bersama dengan petinggi MNC Group Hary Tanoe. Serta investasi di Nusa Dua dan Tanjung Benoa, kemudian salah satu kabupaten di Bali.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali Anak Agung Alit Wiraputra. "Dia (Presiden Donald Trump) mengucurkan US$1 miliar ke Bali," kata Alit dalam acara pelantikan pengurus Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Bali di Denpasar.

Dengan adanya investasi di Bali, maka Presiden AS ke-45 itu diyakini tidak akan merusak hubungan perdagangan dengan Indonesia. "Dia (Presiden Trump) punya investasi di sini, tidak mungkin dia mematikan kita," cetusnya.

Alit menangkap, penanaman modal Trump di Bali sebagai peluang ekonomi bagi Pulau Dewata dan Indonesia. "Bali bisa menjadi pintu keluar masuk hubungan AS dan Indonesia," tutur Alit.

Terkait kebijakan proteksionisme perdagangan dalam negeri AS yang kerap dilontarkan Presiden Trump, Alit memperkirakan hal tersebut hanya wacana saat masa kampanye. Indonesia diklaim akan aman dari proteksionisme, karena hal tersebut diberlakukan bagi negara-negara tertentu seperti Arab dan Cina.(jos)

Presiden AS Donald Trump Investasi di Bali Trump Hotels Kadin Bali