Budayakan Literasi, Siswa SD Raudlatul Jannah Bagikan Buku

josstoday.com

SIswa SD Roudlatul Jannah berbagi buku dengan temannya di SDN Bungurasih.

Banyak cara menanamkan budaya baca tulis. Salah satunya justru dengan berbagi buku. Itulah yang dilakukan oleh para siswa SD Raudlatul Jannah, Pepelegi, Waru, Rabu 22/4/2017.

Diantara para siswa, ada Aidah Fitriah yang tampak lebih cerah. Itu karena buku yang akan dia berikan kepada temanya di SDN Bungurasih, Waru, Sidoarjo, adalah buku karyanya sendiri. Masing-masing berjudul Kompilasi 40 Kisah Inspiratif dan I Love You, Ummi. "Alhamdulillah, senang sekali bisa berbagi buku tulisanku ke teman-teman di SDN Bungurasih ini. Semoga bermanfaat dan membuat teman-teman lebih senang membaca, " katanya.

Tentu saja kunjungan ini disambut antusias oleh siswa SDN Bungurasih. Apalagi tak cuma hadiah 85 buku bermutu mereka dapatkan. Tapi juga kegiatan bermain bersama, bedah buku, door prize dan dongeng. "Acaranya seru dan menyenangkan. Bisa lihat dongeng dan bisa membaca bersama teman-teman baru, " ujar Arif Dwi Saputra, siswa kelas 5 SDN Bungurasih.

Kegiatan kunjungan ini merupakan bagian dari program penanaman budaya literasi di SD Raudlatul Jannah. "Kami sudah lama menggelar program budaya membaca dan menulis di sekolah. Alhamdulillah hasilnya bagus, " kata Siti Aisyah, Kepala SD Raudlatul Jannah.

Didorong oleh keprihatinan masih rendahnya budaya literasi di Indonesia, lanjut Siti Aisyah, maka SD Raudlatul Jannah juga ingin menularkan budaya ini ke sekolah lain. Apalagi saat ini program literasi sedang menjadi perhatian utama di lingkungan Dinas Pendidikan Sidoarjo, mensikapi makin rendahnya minat membaca menulis, diantaranya karena meningkatnya pemanfaatan media elektronik yang kurang tepat.

"Kami kemudian memilih mengadakan kegiatan kunjungan literasi ini. Di mana anak-anak juga dilibatkan. Jadi tak hanya mereka yang menikmati manfaat literasi, tapi juga bisa dan mau mengajak teman-teman lainnya, " jelas Aisyah melanjutkan.

Ke depan Siti Aisyah berharap kegiatan ini akan berlangsung secara berkelanjutan. Konsepnya tetap menyenangkan, meluaskan pergaulan anak-anak, dan saling menumbuhkan kepribadian. (*)

#Pendidikan