JOSSTODAY.COM – Universitas Airlangga (Unair) gelar acara Inovasi Guru Besar dengan tajuk “Pemanfaatan Kekayaan Alam Berbasis Pelestarian Lingkungan”  di Ruang Kahuripan 300 Kampus C Unair, Surabaya, Kamis (27/7/2017).

Dalam acara ini Unair menghadirkan tiga guru besar yakni Prof. Dr. Herry Agoes, drh, M.Si (gubers Fakultas Kedokteran Hewan), Prof. Dr. Agoes Soegianto, Ir, DEA (gubes Fakultas Sains dan Teknologi), dan Prof. Dr. H.J. Mukono, dr., MS., MPH (gubes Fakultas Kesehatan Masyarakat).

Prof. Dr. H.J. Mukono, dr., MS., MPH, mengatakan jika saat ini kondisi bumi ini sedang dalam kondisi yang tidak baik akibat pemanasan global yang sudah ada sejak lama.

Menurutnya, beberapa faktor itu disebabkan akibat perilaku manusia diantarnya pembakaran hutan yang asapnya mengandung gas beracun. Selain itu, faktor pemakaian energi kimia menjadi penyebab pemanasan global dan menjadi penyakit bagi manusia.

“Hutan ini harus di kelola dengan baik, kemudian pengguanaan energi listrik dan kimia ini harus dikurangi,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Herry Agoes, drh, M.Si dalam kesempatan ini memberikan penjelasan tentang karyanya yakni pemanfaatan rumen (isi perut) Sapi yang menjadi anti kuras septik tank.

Menurut lelaki yang juga menjabat sebagai Dosen FKH Unair itu, banyak manfaat yang didapat dari seekor Sapi. Baik itu dagingnya, kulitnya, bahkan isi perutnya.

“Kenapa kita gunakan rumen sapi? Karena dia bisa menghidupkan bakteri yang ada di septic tank, sehingga dia tidak mengendap. Jadi, ini bisa menghidupkan bakteri untuk memakan serat-serta kasar,” jelasnya.

Dengan begitu, orang tidak perlu lagi untuk menguras septic tank, karena dengan hidupnya bakteri dapat menghabiskan serat kasar yang menjauhkan dari buntunya wc. (ais)

Universitas Airlangga Unair Guru Besar